Wabah Virus Corona
Jangan Terlena Karena Gejalanya, Omicron Berdampak Buruk Bagi Tubuh, Lebih Berbahaya Dibanding Delta
Meski tidak menimbulkan gejala seberat varian Delta, Covid-19 varian Omicron tak boleh sepelekan.
Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM - Indonesia tengah menghadapi Covid-19 gelombang ketiga.
Kasus Covid-19 yang tengah meluas di masyarakat adalah varian Omicron.
Covid-19 varian Omicron diklaim menular lebih cepat dibanding varian Delta.
Namun, virus SARS-Cov-2 varian Omicron tidak menimbulkan penyakit Covid-19 seberat varian Delta.
Hal itu dikatakan Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban.
Zubairi Djoerban menuturkan, meski tidak menimbulkan gejala seberat varian Delta, Covid-19 varian Omicron tak boleh sepelekan.
Ia mengatakan bahwa Covid-19 varian Omicron tetap berbahaya bagi kesehatan.
Bahkan, tak bisa dipungkiri, varian Omicron juga menimbulkan gejala penyakit berat bagi beberapa kelompok hingga menyebabkan kasus kematian.
"Spektrum penyakit akibat Omicron luas, sebagian besar orang tanpa gejala," kata Zubairi kepada Kompas.com, Minggu (6/2/2022).
"Namun, ada sebagian yang berat yang harus dirawat di rumah sakit dan beberapa meninggal," sambung dia.

Baca juga: Dinkes Kota Kediri Percepat Vaksinasi Booster, Antisipasi Covid-19 Gelombang Ketiga dan Omicron
Zubairi menjelaskan, bahaya varian Omicron tercermin dari lonjakan jumlah kasus harian yang terjadi sejak pertengahan Januari 2022 lalu.
Pada 2 Januari 2022, jumlah kasus harian Covid-19 sebanyak 174.
Jumlah tersebut meningkat menjadi 850 kasus baru per 14 Januari dan menjadi 1.054 kasus baru per 15 Januari.
Memasuki Februari, Indonesia mencatatkan 16.021 kasus Covid-19 baru secara harian per 2 Februari.
TribunMadura.com
Covid-19 gelombang ketiga
kasus Covid-19
varian Omicron
Varian Delta
Ketua Satgas Covid-19
Gejala Omicron
Covid Omicron
Omicron di Indonesia
bahaya Omicron
Omicron lebih bahaya dibanding Delta
bahaya Omicron dibanding Delta
Update Covid-19 di Indonesia Hari ini 19 September 2021, Ada Tambahan 2.234 Kasus Baru |
![]() |
---|
Inilah Gejala Covid-19 dari Hari Pertama hingga Hari ke-17, Waspada Jika Alami Diare sampai Demam |
![]() |
---|
Mulai Sinovac hingga Sinopharm, Inilah 5 Jenis Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 14 September 2021, Konfirmasi Positif Bertambah 4.128 Kasus Hari ini |
![]() |
---|
Covid-19 Varian Mu Tak Seganas Varian Delta? Simak Penjelasan Pakar dari UGM |
![]() |
---|