Berita Surabaya

Kabupaten Sumenep Jadi Sorotan Presiden Jokowi, Diminta Gencarkan Program Vaksinasi Covid-19

Bupati dan Forkopimda Kabupaten Sumenep diminta kian menggencarkan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Hasil Tangkap layar peninjauan vaksinasi virtual Presiden Jokowi saat berdialog dengan jajaran forkopimda Kabupaten Sumenep, Jumat (18/2/2022). 

"Kepada kepala daerah yang merasa capaian vaksinasi di daerahnya masih kurang, segera kejar. Baik vaksin dosis 1, dosis 2, maupun booster," ungkap Khofifah saat

Khofifah mengatakan, jangan sampai vaksin-vaksin yang didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota masih tersisa bahkan hingga kedaluwarsa. Vaksinasi, kata dia, tidak lain untuk melindungi diri sendiri, keluarga, teman, dan kerabat dari paparan virus Covid-19.

"Tolong ajak anggota keluarga yang belum vaksin untuk segera vaksin. Utamanya bagi mereka yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia). Jika ada kesempatan mendapatkan dosis ketiga atau booster langsung saja segera vaksin," imbuhnya.

Khofifah menyebut bahwa penyebab mortalitas tertinggi di Jawa Timur adalah karena lansia, komorbid dan belum melaksanakan vaksinasi.

Komorbid terbanyak yang menyebabkan kematian adalah diabetes, Hipertensi, komplikasi diabet dan hipertensi serta jantung. Karenanya, percepatan vaksinasi diperlukan antara lain untuk mencegah mortalitas akibat Covid-19.

Sebagaimana diketahui, Evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuktikan bahwa vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi Covid-19, serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.

Khofifah memaparkan, berdasarkan data pada dashboard Kementerian Kesehatan/KCPEN per 16 Februari 2022, capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim mencapai 28.420.063 orang atau 89,30 persen.

Dosis kedua mencapai 21.804.504 orang atau 68,51 persen. Sementara untuk dosis ketiga mencapai 1.276.600 orang atau 4,01 persen.

"Pada dasarnya vaksinasi dosis satu di Jawa Timur sudah hampir 90 persen lebih tepatnya 89,3 persen. Saya berharap bahwa bisa segera mencapai 100 persen," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah kembali meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan prokotol kesehatan.

Secara sederhana, lanjutnya, adalah dengan mengenakan masker secara benar.

"Selain percepatan vaksinasi, pesan presiden adalah disiplin protokol kesehatan, yang paling sederhananya adalah gunakan masker sesuai dengan ketentuan jadi pakai masker yang benar, menggunakan masker secara disiplin," pesannya.

Turut hadir di GOR Ki Mageti Kabupaten Magetan Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Jatim Marsma Rudi Iskandar, Bupati Magetan Suprawoto, dan Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusmiartini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved