Berita Pamekasan
Kunjungi 2 Kantor OPD, Bupati Pamekasan Sampaikan 3 Poin Wajib Dilakukan ASN Demi Target Kerja
Baddrut Tamam kembali mengunjungi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam kembali mengunjungi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Didampingi asisten dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Syahrul Munir, Baddrut Tamam mengunjungi Inspektorat dan Dinas Pembedayaan Masyarakat Desa.
Dalam kunjungannya, Baddrut Tamam kembali menyampaikan tiga poin kepada para aparatur sipil negara (ASN).
Pertama kekompakan dan soliditas, kedua syukur dan ketiga adalah rencana kontrak kinerja antara bupati dengan pimpinan OPD sebagaimana yang disampaikan dalam kunjungan sebelumnya.
Menurut Baddrut Tamam, para abdi negara harus solid dalam menjalankan program pemkab sesuai dengan rencana kerja yang telah dirancang bersama. Karena soliditas menjadi kunci utama kesuksesan program.
Baca juga: Sekda Pamekasan Tak Luput dari Kontrak Kinerja Bupati, Siap Mundur Jabatan Jika Tak Penuhi Target
Selain itu, tambah dia, para abdi negara harus senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, mengingat tidak banyak orang mempunyai kesempatan yang sama berkhidmat kepada bangsa dan negara dengan menjadi ASN.
Apalagi, ASN memiliki kehormatan tersendiri di tengah-tengah masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut dia, kreatif, inovatif, dan cepat merupakan wujud syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah kepada para ASN di era industri 4.0 yang membutuhkan kecepatan dalam segala hal, termasuk program di organisasi pemerintahan.
Sebab, kecepatan saat ini menjadi syarat utama kemajuan sebuah daerah.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini menegaskan, kerja keras mengabdi kepada bangsa dan negara merupakan keniscayaan bagi aparatur sipil negara.
Komitmen itu telah diucapkan oleh mereka saat hendak diangkat menjadi ASN, atau bahkan bagi mereka yang hendak menempati posisi tertentu di organisasi pemerintahan.
"Kalau masih ingat sumpahnya, misalnya yang jadi kabid, kasi, sumpahnya demi Allah saya bersumpah. Ini bukan sumpah sembarangan, ini berat, sumpah antara kita dengan Tuhan," kata Baddrut Tamam, Jumat (18/2/2022).
"Kalau sudah sumpah atas nama Tuhan kemudian kita tidak inovatif, kira-kira gimana dengan sumpah kita ini," sambung dia.
Dia menegaskan, ASN juga bersumpah atas nama bangsa dan negara yang berkomitmen untuk mengabdi, serta sumpah atas nama korp.