Breaking News

Sejarah

Keris Sakti yang Terkenal ini Justru Membawa Malapetaka Bagi Pemiliknya, Ritualnya Bukan Main

Keris yang berkualitas hanya dibuat oleh orang tertentu yang punya ilmu dan sederet ritual yang dilaksanakan.

Editor: Aqwamit Torik
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Ilustrasi keris (gambar tidak terkait berita) - Satu diantara koleksi keris pusaka hasil buatan empu keris di Sumenep. 

Lalu, proses selanjutnya adalah giliran mranggi (tukang membuat sarung keris/warangka) dan kemasan (membuat dan menghias pendok) yang bekerja melengkapi penampilan sebuah keris.

Keris yang utuh, lengkap dengan warangka pendok, dan asesorinya bisa dikatakan hasil dari kerja kreatif banyak tangan, tentu saja wujuh olahrohani sang empu kalau keris itu bertuah.

Baca juga: Tunggul Ametung Terima Karma dari Mertua Usai Bawa Lari Ken Dedes, Keris Ken Arok Penuhi Sumpah

‘Keris gagal’ pembawa malapetaka

Keris Mpu Gandring yang salah kedaden atau ‘keris gagal’ ini adalah pesanan Ken Arok, yang sebenarnya salah seorang tokoh penyamun, menurut brahmana Lohgawe, adalah titisan wisnu.

Ken Arok memesan keris kepada Mpu Gandring hanya dalam waktu satu malam saja, yang adalah pekerjaan mustahil dilakukan oleh para empu pembuat keris pada masa itu.

Namun, Mpu Gandring menyanggupinya dengan kekuatan gaib yang dimilikinya, bahkan kekuatannya itu ‘disalurkan’ ke dalam keris buatannya untuk menambah kesaktian keris itu.

Setelah selesai bentuk dan wujudnya yang sempurna, bahkan memiliki kemampuan supranatural, Mpu Gandring bermaksud menyelesaikan pekerjaannya untuk membuat sarung keris tersebut.

Namun, belum selesai sarung itu dibuat, Ken Arok datang mengambilnya karena menurutnya sudah satu hari.

Ken Arok menguji keris tersebut, namun ditusukkannya pada Mpu Gandring yang menurut Ken Arok tidak menepati janji karena sarung keris belum selesai dibuat.

Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengutuk bahwa keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok.

Demikianlah, keris tersebut terlibat dalam perselisihan dan pembunuhan elit Kerajaan Singhasari.

Dalam legenda yang kita ketahui, ketujuh orang yang terbunuh oleh Keris Mpu Gandring, adalah:

1. Mpu Gandring, sang pembuat keris itu sendiri.

2. Kebo Ijo, kawan Ken Arok.

3. Tunggul Ametung, penguasa Tumpael saat itu.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved