Kenali Penyebab Insomnia, Gangguan Tidur yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan, Simak Cara Mengatasi

Insomnia adalah gangguan tidur umum yang dapat membuat sulit untuk tertidur atau sulit untuk tetap tertidur.

Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
Freepik.com
Ilustrasi - Penyebab Insomnia, Gangguan Tidur yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan 

TRIBUNMADURA.COM - Tidur merupakan kebutuhan penting bagi setiap makhluk hidup.

Utamanya manusia yang memiliki banyak aktivitas, tidur menjadi hal yang tak boleh dilewatkan.

Tidur tidak hanya menjadi waktu tubuh untuk beristirahat.

Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tujuh hingga delapan jam semalam untuk tidur.

Dikutip Kompas dari Sleep Foundation, tidur adalah periode aktif di mana banyak proses penting, pemulihan, dan penguatan terjadi.

Satu di antara peran tidur adalah membantu manusia memperkuat dan mengonsolidasikan ingatan.

Setelah seharian beraktivitas, otak menerima banyak informasi tetapi tidak dicatat secara langsung.

Fakta dan pengalaman yang diperoleh pertama-tama perlu diproses dan disimpan yang terjadi saat manusia tidur.

Ketika tidur, sedikit demi sedikit informasi ditransfer dari memori jangka pendek yang lebih tentatif ke memori jangka panjang yang lebih kuat.

Baca juga: Bahaya Kesehatan Mengintai Jika Sering Makan Frozen Food, Berat Badan Bertambah Hingga Sakit Jantung

Proses tersebut disebut sebagai konsolidasi.

Setelah orang tidur, cenderung menyimpan informasi dan melakukan tugas memori lebih baik.

Tubuh manusia membutuhkan waktu tidur yang lama untuk memulihkan dan meremajakan, menumbuhkan otot, memperbaiki jaringan dan mensintesis hormon.

Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Sebagian orang memiliki masalah atau gangguan tidur, seperti insomnia.

Insomnia adalah gangguan tidur umum yang dapat membuat sulit untuk tertidur, sulit untuk tetap tertidur, atau menyebabkan terbangun terlalu dini dan tidak dapat kembali tidur.

Insomnia tidak hanya melemahkan tingkat energi dan suasana hati.

Gangguan tidur ini juga dapat mempengaruhi kesehatan, kinerja, dan kualitas hidup.

Ilustrasi tidur - Simak arti mimpi hubungan badan dengan pacar hingga orang lain menurut Primbon Jawa
Ilustrasi tidur  (Depositphotos)

Banyak orang dewasa mengalami insomnia jangka pendek (akut), yang berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu.

Insomnia ini biasanya disebabkan karena stres atau peristiwa traumatis.

Beberapa orang mengalami insomnia jangka panjang (kronis) yang berlangsung selama satu bulan atau lebih.

Insomnia dapat menjadi masalah utama atau mungkin terkait dengan kondisi medis atau obat-obatan lainnya.

Inilah gejala insomnia, dilansir dari mayoclinic

  • Kesulitan tidur di malam hari
  • Bangun di malam hari
  • Bangun terlalu pagi
  • Tidak merasa cukup istirahat setelah tidur malam
  • Kelelahan atau kantuk di siang hari
  • Iritabilitas, depresi, atau kecemasan
  • Kesulitan fokus pada tugas atau mengingat
  • Meningkatnya kesalahan atau kecelakaan
  • Kekhawatiran yang berkelanjutan tentang tidur

Penyebab Insomnia

Insomnia dapat menjadi masalah utama atau mungkin terkait dengan kondisi lain.

Insomnia kronis biasanya merupakan akibat dari stres, peristiwa kehidupan, atau kebiasaan yang mengganggu tidur.

Penyebab umum insomnia kronis meliputi:

  • Stres: kekhawatiran tentang pekerjaan, sekolah, kesehatan, keuangan, atau keluarga dapat membuat pikiran aktif di malam hari, sehingga sulit untuk tidur.
  • Jadwal perjalanan atau kerja: ritme sirkadian keseharian bertindak sebagai jam internal, memandu hal-hal seperti siklus tidur-bangun, metabolisme, dan suhu tubuh Anda. Mengganggu ritme sirkadian tubuh dapat menyebabkan insomnia. Penyebabnya termasuk jet lag karena bepergian melintasi beberapa zona waktu, bekerja di shift akhir atau awal, atau sering berganti shift.
  • Kebiasaan tidur yang buruk: kebiasaan tidur yang buruk dapat memincu insomnia. Hal ini terjadi apabila Anda memiliki jadwal waktu tidur yang tidak teratur, tidur siang, merangsang aktivitas sebelum tidur, dan lingkungan tidur yang tidak nyaman. Menggunakan tempat tidur untuk bekerja, makan. atau menonton TV juga dapat mengganggu siklus tidur Anda.
  • Makan terlalu banyak di malam hari: makan makanan ringan sebelum tidur boleh saja, tetapi makan terlalu banyak dapat menyebabkan Anda merasa tidak nyaman secara fisik saat berbaring. Banyak orang juga mengalami mulas, aliran balik asam dan makanan dari lambung ke kerongkongan setelah makan, yang mungkin membuat Anda tetap terjaga.
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved