Puan Maharani Blusukan ke Pasar di Surabaya, Pedagang Sambat Harga Sejumlah Komoditas Tak Stabil
Puan langsung menuju salah satu stan pedagang. Ia berdialog dengan pemilik stan terkait sejumlah harga minyak, tahu, tempe, cabai hingga kedelai.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi Pasar Tambahrejo, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Rabu pagi (2/3/2022). Puan ingin mengetahui harga sembako di Pasar yang berlokasi di Surabaya pusat ini.
Selama berada di Pasar, Puan langsung menuju salah satu stan pedagang. Ia berdialog dengan pemilik stan terkait sejumlah harga minyak, tahu, tempe, cabai hingga kedelai.
Salah seorang pedagang, Warinten mengatakan harga sejumlah kebutuhan pokok tidak stabil beberapa pekan terakhir.
Kepada Ketua DPP PDI Perjuangan ini, Warinten merinci sejumlah harga yang relatif stabil hingga ada kenaikan.
Misalnya, harga minyak yang berada di kisaran Rp14-15 ribu perliter. Juga, harga cabai yang mencapai Rp40 ribu.
"Saya senang bisa bertemu Mbak Puan. Beliau banyak memborong, juga ikut membantu saya berjualan tempe," kata Warinten.
Diakui Warinten, sejumlah harga mengalami kenaikan jelang Ramadhan. Di antara yang naik hari ini adalah harga cabai.
Di luar itu, harga minyak sudah relatif stabil diharga Rp14 ribu perliter.
"Sedangkan untuk tahu seharga Rp1.500 - Rp3.000 per buahnya. Sedangkan tempe, kami jual Rp5 ribu. Itu sudah tidak terlalu mahal," katanya.
Kedatangan Puan ke Pasar ini mendapat antusias masyarakat. Mereka saling berebut untuk bisa menyapa putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Surabaya pun ikut mengawal kegiatan ini. Pemkot Surabaya pun memastikan berbagai strategi untuk menjaga stabilitas harga.
Terkait harga minyak, misalnya, pemkot Surabaya telah mendapat suplai stok minyak dari Kementerian Perdagangan dengan harga sesuai Harga Eceran Tinggi (HET). Dengan terpenuhinya stok, strategi ini disebut telah menemui titik terang.
"Minyak goreng yang ada di beberapa pasar, mulai mendekati HET yang ada di pemerintah," Kepala Bidang Distribusi Perdagangan Devie Afrianto dikonfirmasi terpisah.
"Untuk HET minyak curah sebesar Rp11.500 perliter. Para pedagang menjual perkilo sekitar Rp13 ribu perkilo. Dengan bantuan pemerintah pusat digelontor banyak, kami masih optimistis bisa turun ke HET atau Rp11.500 untuk curah," katanya.
Selain Eri, kehadiran Puan juga didampingi Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno dan Indah Kurnia. Juga, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Wisnu Sakti Buana, hingga Ketua DPRD Surabaya yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono. (bob)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/ketua-dpr-ri-puan-maharani-mengunjungi-pasar-tambahrejo-surabaya.jpg)