Breaking News

Berita Terkini Madiun

Jalur Madiun-Ponorogo Tertutup Longsor, Petugas Gabungan Bersihkan Manual

Aktivitas transportasi di jalur Madiun-Ponorogo terhambat parah setelah terjadi tanah longsor di Desa Kandangan, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Febrianto Ramadani
NEKAT TEROBOS - Pengendara sepeda motor susah payah menerjang Jalan Penghubung Kabupaten Madiun-Kabupaten Ponorogo, tepatnya Dusun/Desa Kandangan, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, yang tertutup Tanah Longsor, Selasa (18/11/2025). Hujan deras sejak siang hari membuat Tebing setinggi 10 meter tertutup material tanah ketebalan 1 meter. 
Ringkasan Berita:
  • Hujan deras pada Selasa (18/11/2025) memicu longsor di Desa Kandangan, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Tebing setinggi 10 meter runtuh, menutup jalur utama Madiun–Ponorogo dengan material tanah dan lumpur setebal sekitar 1 meter.
  • Jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Kare (Madiun) dengan Kecamatan Ngebel (Ponorogo) lumpuh
  • Upaya Penanganan Warga bersama BPBD dan kepolisian melakukan pembersihan manual agar roda dua bisa lewat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Aktivitas transportasi di jalur Madiun-Ponorogo terhambat parah setelah terjadi tanah longsor di Desa Kandangan, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Selasa (18/11/2025).

Insiden yang dipicu hujan deras ini menutup jalur utama dengan material longsor setebal sekitar 1 meter.

Longsoran tanah yang bercampur lumpur tebal itu membuat pengendara, khususnya petani, harus bersusah payah menerobos.

Banyak sepeda motor yang kesulitan bergerak karena rodanya terbenam dalam lumpur.

Baca juga: Akui Dengar dan Lihat, Keterlibatan Anak Indigo di Pencarian Korban Longsor Viral: Deskripsi Detail

Dipicu Hujan Deras

Kepala Dusun Kandangan Gianto mengatakan, peristiwa berawal dari hujan deras, sekitar pukul 14.30 WIB.

Hingga pada jam 15.00 WIB, terjadilah Tanah Longsor dari tebing setinggi 10 meter.

“Upaya saat ini, dari warga bersama BPBD dan pihak kepolisian setempat, berusaha membersihkan material tanah longsor, agar kendaraan roda dua bisa lewat,” ujar Gianto.

Sembari mengupayakan akses jalan kembali normal, pihaknya terus memantau situasi terkini, mengingat hujan masih mengguyur wilayah tersebut.

“Setiap ada tanda tanda tanah longsor pasti saya pantau jalan sekitar Selingkar Wilis ini. Pembersihan masih berlangsung, walaupun tadi kendaraan roda dua berusaha lewat dengan cara didorong,” pungkasnya.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Madiun Fajar Lumaksono membenarkan, jika lokasi tersebut merupakan Jalur Alternatif yang cukup sering dilewati masyarakat.

“Ini jalur menghubungkan Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Ponorogo, lebih tepatnya Kecamatan Kare ke Kecamatan Ngebel, dan jalan milik Kabupaten Madiun,” jelasnya.

“Saat ini kami petugas gabungan melakukan pembersihan secara manual."

"Minimal kendaraan roda dua bisa lewat. Mungkin besok dilanjutkan biar dilewati roda empat,” tuntas Fajar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved