Lipsus UMKM Dolly Surabaya

Warga Berharap Bangunan Bekas Wisma di Dolly Bisa Dimanfaatkan untuk Fasilitas Umum

Ia berharap pihak Pemkot Surabaya secara konsisten melakukan perawatan terhadap beberapa fasum yang ada di sepanjang Gang eks Lokalisasi Dolly.

Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Sugiharto
Suasana Gang Dolly saat ini usai beberapa tahun lalu di tutup, Kamis (10/3/2022). 

“Cuma, (taman bermain) kadang kalau saat hujan kan becek. Kalau didengar pihak pemkot, tolong perawatannya. Di situ memang ada bunga-bunga dan tanaman,” ungkap Nunuk sapaan akrabnya.

Selain harapan untuk peremajaan fasum yang ada. Nunuk juga berharap, Pemkot Surabaya untuk segera menentukan nasib sejumlah bangunan bekas wisma yang sudah dibeli agar dapat difungsikan dengan baik untuk menunjang perekonomian warga eks lokalisasi yang juga terpuruk akibat pandemi.

Ia juga mendorong pihak Pemkot Surabaya untuk kembali menggiatkan pelatihan UMKM terhadap warga eks lokalisasi yang sedang merintis usaha.

“Kalau pemkot mungkin akan menyediakan atau membuka lapangan kerja untuk remaja-remaja eks lokalisasi, mungkin itu lebih bagus. Harapan saya eks dolly bukan terkenal sebagai lokalisasi, tapi saya ingin dolly dikenal memiliki produk UMKM yang bisa dikenal,” pungkasnya. (pam/bri/bob/fir/fai/zia)            

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved