Minyak Goreng Curah di Pamekasan Langka, Disperindag Sediakan Fasilitas Pembelian Khusus PKL dan IKM

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Minyak curah di Kabupaten Pamekasan, Madura mulai langka.

Kelangkaan minyak curah ini seiring dengan naiknya harga minyak goreng.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin menjelaskan, minyak curah di Pamekasan mulai langka.

Kelangkaan minyak curah ini disebabkan karena para pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) mulai banyak menggunakan setelah minyak goreng kemasan harganya naik.

Seiring naiknya harga minyak goreng dan kelangkaan minyak curah, Disperindag Pamekasan memberikan kemudahan dan fasilitas khusus untuk PKL, IKM dan pelaku usaha lainnya yang ingin membeli minyak curah.

Saat ini, Disperindag Pamekasan bekerjasama dengan PT Migas Surya Emas yang menjual produk minyak curah khusus IKM dan PKL dalam kemasan 18 liter. 

"Respon masyarakat masih kurang. Tidak ada syarat dalam pembelian ini, hanya menunjukkan keterangan usahanya apa, lalu mengisi formulir," kata Achmad Sjaifuddin, Kamis (17/3/2022).

Menurut Achmad, mindset masyarakat Pamekasan mulai terpengaruh terhadap merek minyak goreng.

Sebagian masyarakat lebih banyak membeli produk minyak goreng dengan merek tertentu yang cukup familiar.

"Kalau gak merek S, B dan lainnya, masyarakat tidak mau beli. Yang terpenting kami dari Disperindag Pamekasan, Satgas Pangan dan Pemkab Pamekasan telah memfasilitasi lebih kepada masyarakat agar mudah mendapatkan minyak goreng," tutupnya.