Sambut Ramadan, Masjid Cheng Hoo Surabaya Gelar Vaksinasi Booster Bagi Takmir Hingga Calon Pemudik

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Yayasan Masjid Cheng Hoo Surabaya menggelar kegiatan vaksinasi dosis ketiga (booster), Kamis (31/3/2022). Berlangsung jelang Ramadhan, vaksinasi ini menyasar takmir, marbot, imam masjid, hingga jamaah.

Bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya dan Dinas Kesehatan Surabaya, vaksinasi menyasar 1000 peserta. "Kami berikan kepada takmir, marbot, hingga masyarakat umum," kata Ketua Umum Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia H.A. Nurawi, Kamis (31/3/2022).

Dengan adanya vaksinasi ini, masyarakat bisa semakin nyaman ketika beribadah di saat Ramadhan. "Tujuan utamanya memang dalam rangka menyabut Ramadhan dan Idul Fitri," kata Nurawi.

"Sehingga saat Ramadhan, mereka bisa menikmati suasana Ramadhan seperti biasanya. Sekaligus beribadah dengan lebih khusu' tanpa perlu khawatir," katanya.

Jenis dosis yang disiapkan adalah Pfizer. "Kami koordinasi dengan masjid di Surabaya untuk yang belum menerima vaksinasi booster, bisa datang ke Masjid Cheng Ho," katanya.

Selain kepada takmir masjid, vaksinasi ini juga menyasar masyarakat umum yang akan mudik. Sebagaimana diketahui, vaksinasi booster menjadi salah satu syarat mudik tahun ini.

"Sehingga, mereka nyaman saat mau mudik. Tadi, banyak juga yang masyarakat umum yang terlihat antusias ikut vaksinasi," katanya.

Baca juga: Pemkot Surabaya Coret 35 Ribu Penerima Bansos, Orang Meninggal hingga Pindah Masih Terdata

Untuk mengantisipasi tumpukan antrean, peserta vaksinasi dibagi beberapa sesi. Selain itu, tenaga medis yang disiapkan juga cukup banyak.

Di antara takmir masjid yang ikut dalam acara ini adalah Takmir Masjid Muhammad Cheng Hoo, Ustad Ahmad Hariyono Ong. Ia bersama sejumlah takmir masjid lainnya antusias menyambut pelaksanaan vaksinasi di Masjid Cheng Hoo.

"Kami mendukung sekali pelaksanaan vaksinasi hari ini. Apalagi, banyak takmir dan ustad yang baru mendapatkan vaksinasi dosis kedua," kata Ustad Ahmad.

Selain persiapan Ramadhan, vaksinasi booster tersebut juga menjadi persiapan jelang mudik. "InsyaAllah saya akan mudik ke Bawean. Sehingga, agenda hari ini juga sebagai salah atau melengkapi syarat nduij tersebut," katanya.

Di Surabaya, pelaksanaan vaksinasi booster juga dilakukan di sejumlah Puskesmas. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengungkap tingginya animo peserta yang hadir di beberapa lokasi giat vaksinasi.

"Di Surabaya, peminat vaksinasi booster memang meningkat," kata Nanik Sukristina dikonfirmasi terpisah.

Dinkes Surabaya mencatat, capaian vaksinasi booster di Kota Surabaya hingga tanggal 28 Maret 2022 mencapai 95.506 sasaran atau 50,72 persen untuk lansia. Jumlah tersebut, dari total sasaran Lansia siap vaksin dengan interval Dosis kedua lebih dari 3 bulan sebanyak 188.306 orang.

"Sedangkan capaian dosis ketiga Non-Lansia sebanyak 430.316 atau 62,53 persen. Jumlah tersebut dari total sasaran Non-Lansia siap vaksin dengan interval 3 bulan, sebanyak 688.133 orang," ungkap Nanik.

Meski begitu, stok ketersediaan vaksin yang tersebar di 63 Puskesmas dalam jumlah yang cukup sesuai. Sementara untuk jadwal pelaksanaan vaksinasi, telah ditentukan oleh masing-masing Puskesmas.

Nanik juga menjelaskan, bahwa Dinkes Surabaya telah memfasilitasi layanan vaksinasi booster. Bahkan, vaksinasi di Surabaya terus digencarkan pasca pemerintah pusat memperbolehkan mudik Lebaran 2022 dengan syarat warga sudah  menerima vaksinasi booster.

"Meningkatnya peminat vaksin booster saat ini salah satunya dikarenakan sudah terbukanya (tergenerate pada sistem aplikasi pedulilindungi) eticket dosis ke-3 bagi masyarakat umum >18 tahun dengan interval minimal 3 bulan," jelas Nanik.