Ramadan 2022

Para Pemudik lewat Tol Sebaiknya Tidak Gunakan 2 Kartu E-Tol, Simak Imbauan Pihak Jasa Marga

Sebab, jika menggunakan kartu berbeda dan menggunakan ruas tol dengan sistem pembayaran tertutup maka palang gerbang tol keluar tidak terbuka

Editor: Samsul Arifin
Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi - Sejumlah kendaraan saat melintas di jalan tol layang Jakarta-Cikampek II, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, (23/4/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan penutupan jalan tol layang Jakarta-Cikampek menyusul keputusan pemerintah yang melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. 

TRIBUNMADURA.COM - Jika memutuskan pulang kampung pada Mudik lebaran 2022 dengan menggunakan tol jangan lupakan kartu e-toll.

Nah, hindari pemakaian 2 kartu e-toll sekaligus.

Disebutkan Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Trans Java Toll Road Regional Division, Tody Satria menyarankan, para pemudik tol Trans-Jawa sebaiknya hanya menggunakan satu kartu e-toll.

"Terkait pengguna jalan atau pengemudi dilarang memakai dua kartu e-toll yang berbeda dalam sistem tertutup atau hal ini dikhususkan untuk sistem tertutup yg terdapat pada beberapa ruas tol Trans-Jawa," katanya dilansir dari Tribunnews.com.

Sebab, jika menggunakan kartu berbeda dan menggunakan ruas tol dengan sistem pembayaran tertutup maka palang gerbang tol keluar tidak akan bisa terbuka.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Vaksin Booster untuk Syarat Mudik Lebaran? Lengkap Cara Daftar Booster

"Karena dalam sistem tertutup besaran tarif tol ditentukan dari asal gerbang masuk tol dan jenis kendaraan," katanya.

Tody mengatakan, data mengenai gerbang tol kendaraan masuk tersimpan dalam kartu. Jika menggunakan dua kartu yang berbeda saat mau keluar maka data yang terinput berbeda.

Baca juga: Mudik, Anak-Anak Tak Perlu Tes PCR dan Antigen, Syaratnya Sudah Vaksinasi Dua Dosis

"Sistem peralatan tol akan membaca kartu tol yang digunakan pengemudi saat tapping di gerbang masuk," katanya.

"Data tersebut akan tersimpan dikartu dan diperhitungkan pada saat taping di gardu keluar tol," kata Tody.

"Jika pengemudi menggunakan kartu yang berbeda pada saat masuk dan keluar tol maka data asal masuk tol tidak akan teridentifikasi sehingga mesin (peralatan tol) akan mengategorikan transaksi dengan Asal Gerbang Salah," katanya.

Jangan lupa, sebelum berangkat meninggalkan rumah, isi dulu saldo kartu e-toll hingga cukup, sesuai kebutuhan untuk membayar tarif tol agar terhindar dari risiko kehabisan saldo saat mau keluar gerbang tol.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Kumpulan Berita Lainnya seputar Mudik Lebaran 2022

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved