Simak Penyebab Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya, Berikut yang Harus Dilakukan Para Orangtua
Cara orang tua menyikapi anak tantrum sangat mempengaruhi tumbuh kembang mereka.
TRIBUNMADURA.COM - Orang tua sering mengeluhkan kondisi anaknya yang tantrum.
Umumnya, tantrum dialami anak-anak atau orang-orang dalam kesulitan emosional.
Tantrum terjadi saat seseorang mengalami ledakan emosi, ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menjerit, berteriak dan menjerit-jerit tanpa sebab yang pasti.
Bukan hanya itu, anak tantrum memperlihatkan sikap pembangkangan, mengomel marah, dan resistensi terhadap upaya untuk menenangkan.
Bahkan dalam beberapa kasus terjadi kekerasan pada anak tantrum.
Perlu diketahui bahwa hal ini merupakan hal yang wajar terjadi pada anak-anak, terutama saat usia satu hingga lima tahun.
Penyebab tantrum biasanya terjadi karena sang anak merasa frustasi, lelah, stres atau lapar.
Temper tantrum juga bisa terjadi karena anak ingin mencari perhatian, mendapatkan atau menghindari sesuatu.
Cara orangtua menyikapi anak tantrum sangat mempengaruhi tumbuh kembang mereka.
Berikut 5 tips mengatasi anak tantrum yang dilansir oleh Kompas.com.
1. Perhatikan pemicunya
Perhatikan apa yang membuat anak tantrum.
Bisa jadi, anak tantum karena lapar, lelah, atau merasa tidak enak badan.
Dengan memahami penyebabnya, orangtua akan mampu melakukan antisipasi dan meminimalisir fase tantrum sang anak.
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Masih Mendominasi Sejumlah Wilayah di Indonesia, Nasib Anies? |
![]() |
---|
Pemuda Trenggalek Ditangkap Polisi Tulungagung, Gara-gara Nodai dan Memeras Pacarnya |
![]() |
---|
Cegah Mahasiswa Jadi Sasaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Madura Sosialisasi di Kampus UTM Bangkalan |
![]() |
---|
Puan Maharani Kantongi 10 Nama Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo: Masih Lihat-lihat Dulu |
![]() |
---|
Bos Modifikator AG Ghundel Alih Hobi Jadi Kolektor Kelereng Balap, Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah |
![]() |
---|