Simak Penyebab Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya, Berikut yang Harus Dilakukan Para Orangtua

Cara orang tua menyikapi anak tantrum sangat mempengaruhi tumbuh kembang mereka.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
consumer.healthday.com
ilustrasi - penyebab anak tantrum dan cara mengatasinya 

TRIBUNMADURA.COM - Orang tua sering mengeluhkan kondisi anaknya yang tantrum.

Umumnya, tantrum dialami anak-anak atau orang-orang dalam kesulitan emosional.

Tantrum terjadi saat seseorang mengalami ledakan emosi, ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menjerit, berteriak dan menjerit-jerit tanpa sebab yang pasti.

Bukan hanya itu, anak tantrum memperlihatkan sikap pembangkangan, mengomel marah, dan resistensi terhadap upaya untuk menenangkan.

Bahkan dalam beberapa kasus terjadi kekerasan pada anak tantrum.

Perlu diketahui bahwa hal ini merupakan hal yang wajar terjadi pada anak-anak, terutama saat usia satu hingga lima tahun.

Penyebab tantrum biasanya terjadi karena sang anak merasa frustasi, lelah, stres atau lapar.

Temper tantrum juga bisa terjadi karena anak ingin mencari perhatian, mendapatkan atau menghindari sesuatu.

Cara orangtua menyikapi anak tantrum sangat mempengaruhi tumbuh kembang mereka.

Berikut 5 tips mengatasi anak tantrum yang dilansir oleh Kompas.com.

1. Perhatikan pemicunya

Perhatikan apa yang membuat anak tantrum.

Bisa jadi, anak tantum karena lapar, lelah, atau merasa tidak enak badan.

Dengan memahami penyebabnya, orangtua akan mampu melakukan antisipasi dan meminimalisir fase tantrum sang anak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved