RM Bebek Sinjay Diserbu Pecinta Kuliner di Momen Lebaran, Intip Suasana saat Polisi Urai Kemacetan

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Beroperasinya Jembatan Suramadu di pertengahan tahun 2009 mendongkrak pertumbuhan usaha kuliner di Kabupaten Bangkalan. Seiring berjalannya waktu, Bangkalan mulai dikenal dengan sebutan Kota Wisata Kuliner 1001 menu olahan makanan berbahan bebek.

Rumah Makan Bebek Sinjay di Jalan Raya Tunjung, Kecamatan Burneh menjadi salah salah satu destinasi para ‘pemburu’ kuliner dari berbagai kota di Indonesia. Kepadatan kendaraan roda empat bahkan hingga tersendatnya arus lalu lintas yang mengakibatkan penumpukan kendaraan selalu mewarnai hingga mencapai Embong Miring.

Kondisi iitu selalu tersaji pada momen-momen liburan seperti halnya setiap masa liburan panjang perayaan Hari Raya Idul Fitri. ‘Serbuan’ para pemburu kuliner selalu memicu terjadinya kepadatan kendaraan roda empat yang menyebabkan tersendatnya arus lalulintas di jalur poros Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh itu.

“Sekitar tiga hari jelang Lebaran, saya harus memutar balik dan memilih lewat jalur Desa Parseh, Jaddih, dan Bilaporah untuk menuju Kota Bangkalan. Kebetulan sore itu Bapak ada jadwal Buka Puasa bersama,” ungkap sopir dari salah seorang pejabat dari unsur Forkopimda Bangkalan kepada Surya, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Jelang Lebaran Ketupat, Polres Bangkalan Rekayasa Arus Lalin Jalur Poros Madura, Cegah Kepadatan

Kumpulan Berita Lainnya seputar Bangkalan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Untuk menghindari kepadatan kendaraan roda empat hingga tersendatnya arus lalin di jalur poros Kelurahan Tunjung pada masa libur lebaran, Polres Bangkalan membentuk tim khusus pengurai simpul-simpul kepadatan arus lalu lintas.

Bahkan di depan pintu masuk Rumah Makan Bebek Sinjay, telah didirikan satu pos pantau arus kendaraan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

“Tim diterjunkan dengan menerapkan sistem contra flow atau buka-tutup sebagai upaya mengurai kepadatan arus kendaraan dari arah Surabaya yang hendak menuju Rumah Makan Bebek Sinjay,” ungkap Kapolsek Burneh, Iptu Edy Cahyono.

Dalam penerapan sistem contra flow itu, Tim Urai Kepadatan Lalu Lintas Polres Bangkalan yang terdiri dari gabungan fungsi Satuan Lalu Lintas, Satuan Samapta, dan Polsek Burneh harus berjibaku dalam mengatur arus kendaraan.

“Tim tersebut disiagakan mulai dari simpang tiga Tangkel (pintu akses Jembatan Suramadu), Jalan Raya Tunjung, hingga Pos Polisi simpang tiga Junok,” pungkas Edy.

Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Abd Aziz Solahuddin tampak memantau langsung dari depan Rumah Makan Bebek Sinjay untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dari arah Surabaya ataupun dari arah Kota Bangkalan. 

“Kami mengimbau para pengendara untuk mengikuti imbauan petugas, mari bersama-sama mewujudkan keamanan, keamanan, dan kelancaran berlalu lintas demi terwujudnya mudik yang aman,” singkatnya.