Berita Sumenep
Alhamdulillah, 328 CJH asal Sumenep Dipastikan Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini, Segera Pelunasan
Maka, bagi para CJH yang sempat menarik biaya pelunasan itu hendaknya segera melengkapi biaya sebesar Rp 42 juta
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Tahun 2022 ini, Calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Sumenep bisa bernafas lega, sebab sudah dipastikan sebanyak 328 orang asal Sumenep akan diberangkatkan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Chaironi Hidayat.
"Tahun ini sudah dipastikan akan dilakukan pemberangkatan calon haji, untuk Sumenep mendapatkan kuota 328 CJH," kata Chaironi Hidayat saat dihubungi, Jumat (13/5/2022).
Kuota tersebut katanya, sudah berdasarkan ketentuan nasional. Maka, bagi para CJH yang sempat menarik biaya pelunasan itu hendaknya segera melengkapi biaya sebesar Rp 42 juta.
"Bagi CJH yang tidak menarik biaya pelunasan pada tahun sebelumnya, tidak harus membayar biaya apapun," katanya.
Baca juga: Soal Kasus BBM Ilegal, Kejari Sumenep Dua Kali Panggil Terpidana Masduki Rahmad
Kumpulan Berita Lainnya seputar Sumenep
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sedangkan waktu untuk melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), pihaknya menyebutkan dari tanggal 9 - 20 Mei 2022 mendatang.
"Maka daribitu kami minta, CJH yang masuk kuota segera melakukan pelunasan sesuai jadwal," harapnya.
Bila semuanya sudah rampung lanjutnya, CJH akan diikutkan bimbingan manasik haji selama 6 kali.
"Empat kali di kantor KUA kecamatan masing-masing dan dua kali ditingkat kabupaten," katanya.
Pihaknya juga mengingatkan agar CJH Sumenep sudah mengikuti program vaksinasi Covid-19 dosis booster dan hasil tes PCR negatif.
Maka yang perlu dilakukan lanjunya, sejak H-14 pemberangkatan dan sebaiknya melakukan isolasi mandiri.
"Agar hasil tes PCR-nya itu negatif," paparnya.
Sedangkan untuk kelompok terbang (kloter) bagi CJH Sumenep lanjunya, belum ada ketentuan.
"Iya kalau tahun sebelumnya, kloter 43. Insyaallah tidak akan jauh dari kloter-kloter tahun sebelumnya," katanya.