Berita Sampang
Pemkab Sampang Lakukan Upaya Pencegahan Penyebaran PMK, "Jangan Beli Sapi di Daerah Tinggi Kasus"
Maka terdapat beberapa upaya antisipasi yang harus dilakukan peternak sapi ditengah wabah PMK agar tidak menyerang hewan ternak
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura beberkan antisipasi agar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak dapat menyerang hewan ternak.
Melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperta KP Sampang Hendra Gunawan, jika melakukan antisipasi lebih baik dibandingkan mengobati.
"Memang PMK ini bisa diobati akan tetapi penyebaran virus ini sangat cepat dan masa inkubasinya hanya 14 hari menuju kematian," ujarnya.
Maka terdapat beberapa upaya antisipasi yang harus dilakukan peternak sapi ditengah wabah PMK agar tidak menyerang hewan ternak.
Baca juga: Disperta KP Sampang Imbau Masyarakat tak Risau Soal PMK, Bisa Disembuhkan, Kenali Gejala Berikut Ini
Kumpulan Berita Lainnya seputar Sampang
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Diantaranya, para peternak jangan sampai membeli sapi ke daerah yang penyebaran wabah PMK-nya tinggi.
Lalu menjaga kebersihan kandang dengan cara memberikan cairan disinfektan dan meningkatkan imun sapi dengan memberikan vitamin ataupun jamu.
"Kemudian yang paling terpenting para peternak tidak panik dan malah langsung menjual hewan ternaknya ke pasar," tuturnya.
"PMK ini menyebarnya sangat cepat, sehingga virus dapat menyerbar ke sapi lainnya yang ada di pasar hewan," tambahnya