Berita Sampang

Pemkab Sampang Lakukan Upaya Pencegahan Penyebaran PMK, "Jangan Beli Sapi di Daerah Tinggi Kasus"

Maka terdapat beberapa upaya antisipasi yang harus dilakukan peternak sapi ditengah wabah PMK agar tidak menyerang hewan ternak

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Anggota Polisi bersama tim kesehatan hewan di Kabupaten Sampang, Madura saat mengecek kondisi sapi di pasar hewan, Kamis (12/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura beberkan antisipasi agar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak dapat menyerang hewan ternak.

Melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperta KP Sampang Hendra Gunawan, jika melakukan antisipasi lebih baik dibandingkan mengobati.

"Memang PMK ini bisa diobati akan tetapi penyebaran virus ini sangat cepat dan masa inkubasinya hanya 14 hari menuju kematian," ujarnya.

Maka terdapat beberapa upaya antisipasi yang harus dilakukan peternak sapi ditengah wabah PMK agar tidak menyerang hewan ternak.

Baca juga: Disperta KP Sampang Imbau Masyarakat tak Risau Soal PMK, Bisa Disembuhkan, Kenali Gejala Berikut Ini

Kumpulan Berita Lainnya seputar Sampang

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Diantaranya, para peternak jangan sampai membeli sapi ke daerah yang penyebaran wabah PMK-nya tinggi.

Lalu menjaga kebersihan kandang dengan cara memberikan cairan disinfektan dan meningkatkan imun sapi dengan memberikan vitamin ataupun jamu.

"Kemudian yang paling terpenting para peternak tidak panik dan malah langsung menjual hewan ternaknya ke pasar," tuturnya.

"PMK ini menyebarnya sangat cepat, sehingga virus dapat menyerbar ke sapi lainnya yang ada di pasar hewan," tambahnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved