Berita Sumenep
Buntut Kasus Penembakan Korban Herman Oleh Oknum Polisi, GMNI Sumenep Kembali Turun Jalan
GMNI Sumenep mempertanyakan kasus penembakan opeh 5 oknum Polres Sumenep yang jadi sebab tewasnya Herman (alm) pada 13 Maret 2022
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Aktivis Mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Sumenep dan keluarga Herman (alm) kembali turun jalan melakukan demonstrasi di depan Mapopres Sumenep, Senin (30/5/2022) pukul 11.30 WIB.
Mereka datang untuk mempertanyakan kasus penembakan opeh 5 oknum Polres Sumenep yang jadi sebab tewasnya Herman (alm) pada 13 Maret 2022 pukul 16.30 WIB di JL. Raya Adirasa Kolor Sumenep.
Pantauan di lokasi, massa ini membawa sejumlah poster dengan tulisan "Pecat Oknum Polres Pembunuh Herman, polres Sumenep harus transparan hasil sidang kode etik di ruang sidang di Propam Polda Jatim" tulisnya.
"Sampai langit runtuh, dan bumi hancur kami tetap mengawal kasus penegakan hukum ini," papar Letua GMNI Sumenep, Robi Nurahman.
Baca juga: Aturan Pengiriman Sapi-Kambing Dinanti Peternak, Malah Muncul SE Pemotongan Kurban: ini Terlalu
Baca juga: Fakta Suami Jual Tubuh Istri, Rekam Adegan Dishare ke Facebook, Pancing Pelanggan, Hingga Tarifnya
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart Sambut Juni 2022, Cek Harga Sebelum Beli, Turun Harga?
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya tidak tampak terlihat menemui langsung massa aksi yang menyampaikan orasi.
"Hai Kapolres, kamibtidak akan berhenti dan gentar mengawal kasus ini. Meskipun ancaman kepada kami," tegasnya.
Massa terus memyampaikan orasi hingga ini pukul 12.15 WIB.
"Kami datang menagih janji Kapplres Sumenep," teriaknya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/GMNI-Sumenep-dan-keluarga-Herman-alm-demo-Mapolres-Sumenep-Senin-3052022.jpg)