Kendati Wabah PMK Merebak, Harga Daging di Pasar Anom Sumenep Masih Tetap Stabil, Ini Sebabnya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Di tengah maraknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), harga daging sapi di Pasar Anom Baru Sumenep, Madura masih tetap stabil.

Terpantau, harga daging sapi di pasar Anom Baru Sumenep saat ini berkisar  Rp120 ribu per kilo.

"Harganya per kilo Rp 120 ribu, masih stabil," kata salah seorang pedagang daging sapi Siti Aminah, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Polres Sumenep Gelar Apel Operasi Patuh Semeru 2022, Tegakkan Keamanan dan Antisipasi Aksi Teror

Ditanya soal permintaan saat ini, ia mengakui sejak banyak sapi terserang penyakit PMK mulai berkurang.

"Diakui soal pembeli lebih sedikit dan bahkan berkurang. Karena itu, ada isu sapi 'corona", katanya.

Terpisah, salah seorang pembeli bernama Husnul Khatimah mengaku tidak khawatir untuk membeli daging sapi meski saat ini marak sapi yang terjangkit penyakit.

Sebab katanya, antara daging sapi yang sakit dengan yang sehat bisa dibedakan.

"Kalau daging sapi sakit biasanya ada hitam-hitamnya," katanya.

Untuk diketahui sebelumnya, hewan ternak di Kabupaten Sumenep terpapar penyakit Mulut dan Kuku (PMK), buktinya saat ini satu hewan ternak sapi dinyatakan positif setelah dilakukan uji laboratorium di Pusat Veteriner Farma (Pusvetma). 

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto di awal bulan Juni 2022.

Saat pemeriksaan sampel (serum, plasma dan swab) hewan ternak sapi di Kecamatan Pasongsongan, setelah dilakukan pengujian laboratorium dan hasilnya menunjukkan positif terjangkit PMK.

Bahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan hewan ternak yang dilakukan petugas di kecamatan, juga menemukan sebanyak 28 ekor sapi bergejala PMK, sehingga melakukan penanganan agar sapi cepat sembuh.