Berita Sampang

Imbauan Disperta KP Sampang untuk Petani Tembakau di Tengah Fenomena La Nina, Bersahabar dengan Alam

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang menghimbau agar petani tembakau mampu bersahabat dengan alam

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Lahan Tembakau di Desa Palampaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura tergenang air akibat cuaca tak menentu, Jumat (8/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama


TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Diprediksi akibat anomali iklim La Nina, Kabupaten Sampang, Madura akan sering diguyur hujan meski musim kemarau hingga Agustus 2022 mendatang, Senin (11/7/2022).


Mengetahui hal itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang menghimbau agar petani tembakau mampu bersahabat dengan alam sehingga tidak mengalami rugi.


Kabid Ketahanan Pangan dan Hotikultura (KPH) Nurdin mengatakan bahwa saat ini di Kota Bahari sudah terdapat beberapa petani di sejumlah wilayah kecamatan yang menanam tembakau.


Seperti Kecamatan Camplong, Sampang, maupun Kecamatan Torjun.


Maka petani yang sudah menanam tembakau, diharapkan harus pintar merawatnya.


Sedangkan bagi yang belum menanam, lebih baik bersabar dan selalu berkoordinasi dengan Disperta KP Sampang.


"Intinya masyarakat harus mampu bersahabat dengan alam, terutama pada corak musim yang tak menentu ini," ujarnya.


Nurdin mengaku di situasi musim yang tak tentu ini, dirinya merasa kebingungan harus memeberi solusi tentang jenis tanaman yang harus ditanam oleh petani. 


Sebab, jika menanam padi di cuaca seperti ini, dikhawatirkan musim kemarau panjang akan datang tiba-tiba.

Baca juga: Dampak Fenomena La Nina, Lahan Tembakau di Sampang Tergenang Air, Terancam Gagal Panen

Kumpulan Berita Lainnya seputar Sampang

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com


Namun, dirinya berharap kepada para petani di Sampang agar tidak panik karena cepat atau lambat cuaca akan kembali normal.


"Yang terpenting jangan panik," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved