Berita Sampang
Pelatihan Bahasa Jepang Bagi Calon TKI di Sampang Gagal, Disinyalir Terkendala Biaya
Akan tetapi, pemberangkatan tersebut harus pupus atau gagal dilakukan lantaran terdapat beberapa kendala
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sekitar enam orang asal Kabupaten Sampang, Madura siap diberangkatkan untuk menjadi peserta pelatihan bahasa Jepang bulan ini secara gratis, Kamis (14/7/2022).
Program tersebut merupakan kerja sama antaran pemerintah daerah dengan Pemprov Jatim guna memfasilitasi calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) agar mampu berbahasa asing saat di negara rantau.
Akan tetapi, pemberangkatan tersebut harus pupus atau gagal dilakukan lantaran terdapat beberapa kendala.
Plt. Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja DPMPTSP-Naker Sampang, Agus Sumarso mengatakan jika gagalnya pemberangkatan, dikarenakan di salah satu perseroan Terbatas (PT) di jepang tidak membutuhkan tenaga kerja yang diminati oleh peserta, yakni di bidang Information and Techonology (IT).
"Sedangkan yang dibutuhkan oleh PT itu adalah di bidang Las dan seandainya bidang yang diminati sesuai, tentu akan diberangkatkan," ujarnya.
Selain itu, biaya pelatihan juga menjadi salah satu faktor penghambat, sebab peserta harus membayar Rp. 40 juta sebagai biaya pelatihan hingga berangkat ke Jepang.
Sementara, kondisi perekonomian peserta tergolong minim, alias berada di kalangan tidak mampu.
"informasi awal itu, pembiayaan hanya dipemberangkatan saja, sedangkan jalannya pelatihan itu gratis, tapi malah ada biayanya juga," tandanya.
Dengan kondisi ini, pihaknya akan terus mengusahakan mencari PT agar TKI Sampang dapat berangkat secara resmi, yakni secara rekom dari Pemkab Sampang.
Baca juga: 10 Ekor Sapi di Sampang Mati Pasca Disuntik Vaksin Dosis PMK Tahap Pertama, Ini Penjelasan Disperta
Kumpulan Berita Lainnya seputar Sampang
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
"Saat ini kami tengah mencari PT lain," pungkasnya.