Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut Penyebab Pemotor Wanita Gendong Anak Ditabrak Truk Trailer

Suroso menduga, sopir truk tersebut tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya karena mekanisme pengereman truk berwarna merah tersebut ngadat. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
Istimewa
Warga yang menunjukkan kondisi pedal rem truk trailer bermuatan peti kemas kosong, bernopol L-9525-UN, penyebab kecelakaan maut menewaskan bayi yang digendong pemotor wanita 


Lalu, yang bikin memiluian, Suroso mendengar jeritan bertalu-talu seperti tanpa henti, dari korban yang berada di dalam kolong truk. 


"Semenjak terdorong sampai ke bawah, dia minta tolong 'anakku anakku anakku', terus sampai gak sadar, sampai dikeluarkan orang orang ke tempat yang agak longgar," ujar Suroso saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Selasa (19/7/2022). 


Suroso menduga, sopir truk tersebut tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya karena mekanisme pengereman truk berwarna merah tersebut ngadat. 


Pasalnya, sama sekali dirinya tidak mendengar adanya suara gesekan ban truk yang menjadi petanda dari upaya pihak sopir melakukan pengereman laju kendaraan. 


"Iya. Soalnya tidak ada tanda-tanda ngerem. Iya gak ada. Di dorong. Motor di depan iya kecepit. Enggak kena ban. Iya (dibawah kolong)," pungkas Suroso, yang saat insiden itu terjadi, sedang berada di dalam rumah menonton televisi. 


TribunJatim.com sempat menemukan video milik warga setempat yang merekam kondisi pedal rem pada truk trailer tersebut, sesaat setelah insiden tersebut terjadi. 


Terdapat dua video yang berdurasi tak lebih dari lima detik. 


Pada masing-masing video, merekam momen warga setempat yang datang ke lokasi  memegang kondisi pedal berbentuk besi pijakan rem berbentuk balok tersebut, dalam keadaan tidak menancap kuat pada poros baut pada pangkalnya. 


Diduga kuat, kondisi pedal rem tersebut, yang menjadi sebab dari sopir kehilangan kendali atas laju kendaraannya. 


Sekadar diketahui, pemotor wanita yang berkendara sambil menggendong anak berusia tujuh bulan, ditabrak truk trailer bermuatan peti kemas hingga merangsek ke kolong truk, di Jalan Suko Manunggal No 108, Surabaya, Selasa (19/7/2022) sore. 


Akibatnya, bayi laki-laki berusia tujuh bulan berinisial FJT itu, tewas saat dibawa ke rumah sakit terdekat. 


Sedangkan sang ibunda, Herliany Oktovina (30) yang berprofesi sebagai perawat itu, mengalami luka-luka pada tangan dan kaki. 


Pantauan TribunJatim.com, pukul 17.30 WIB, motor Honda Revo bernopol L-4570-SS yang dikendarai Herliany Oktovina masih teronggok di bawa kolong kabin truk trailer tersebut. 


Kondisi bodi motor sudah tidak berbentuk. Ringsek parah pada hampir semua komponen bodi luar motor. Bahkan untuk memastikan plas nopolnya, perlu usaha yang keras untuk sedikit mencondongkan tubuh merangsek ke bawa kolong truk. 


Proses evakuasi terhadap para korban begitu dramatis. Berdasarkan video amatir dari warga, korban diselamatkan oleh warga dengan cara menariknya dari bawah kolong truk trailer untuk diselamatkan. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved