Berita Pamekasan
Mobil Menikung Tajam Lalu Oleng di Pamekasan Berujung Terbakar, Kondisi Korban Alami Luka
Mobil berplat nomor L 1104 PR itu disopiri Suyanto (48), warga Dusun Geruk, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Pamekasan yang membuat sebuah mobil Carry terbakar.
Kejadian itu tepatnya berada di Jalan Raya Ponjuk, Dusun Tanamera, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 12.15 WIB.
Mobil berplat nomor L 1104 PR itu disopiri Suyanto (48), warga Dusun Geruk, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Lamongan, Pengendara Motor Oleng Lalu Terjatuh saat Hendak Menyalip Motor
Berita menarik lainnya di Googlenews Tribun Madura
Siang itu sopir yang kesehariannya bekerja sebagai sales tersebut membawa dua keluarganya, yaitu Hawiyah (istri) dan Ferlita (anak).
Sebelum terbakar, awalnya mobil yang dikemudikan Suyanto itu melaju dari utara dan hendak menuju ke selatan Jalan Raya Pamoroh.
Namun saat hendak menikung tajam di jalan yang menurun, tiba-tiba laju mobil itu kencang seketika.
Tak disangka saat itu juga mobil tersebut oleng karena tidak seimbang dan licin.
"Mobil itu menabrak tebing beton, kemudian mobil terguling," kata Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang Budianto kepada TribunMadura.com.
Saat mobil terguling, sopir dan penumpang langsung keluar menyelamatkan diri.
Beberapa saat kemudian warga setempat membantu untuk kembali memberdirikan mobil yang terguling tersebut.
Namun seketika keluar percikan api dan langsung membakar seluruh bagian bodi mobil.
Menurut Ipda Bambang, sopir mobil Carry yang terbakar itu kaki kanannya robek sedalam 5 cm, lebar 10 cm dan dijahit sembilan.
Sementara kondisi istri sopir mengalami sesak napas, namun tidak ada luka.
"Kalau anak yang perempuan luka lecet di bagian tangan kanan dan lecet di lutut kaki kanan," ungkap Ipda Bambang.
Saat ini semua korban sedang dilakukan perawatan intensif di Puskesmas Blumbungan.