Inilah Urutan Planet yang Paling Ringan Hingga yang Paling Berat, Bumi Urutan Nomor Berapa?

Berikut ini urutan planet dari yang paling ringan hingga yang paling berat di tata surya termasuk bumi, manakah yang paling berat?

Editor: Aqwamit Torik
Pixabay
Ilustrasi planet - Berikut ini deretan planet yang paling ringan hingga yang paling berat, bumi urutan ke berapa? 

TRIBUNMADURA.COM - Simak urutan planet dari yang paling ringan hingga yang paling berat di tata surya termasuk bumi.

Setiap planet memiliki ukuran dan berat masing-masing, selain itu deretan planet ini juga beredar di porosnya.

Diketahui, kelompok planet yang berukuran besar disebut dengan Planet Jovian.

Sedangkan untuk kelompok planet yang berukuran kecil termasuk dalam kelompok Planet Terestrial.

Baca juga: 7 Zodiak ini Paling Setia dan Sulit Putuskan Hubungan Cintanya pada Pasangan, Ini Daftarnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus mengurutkan planet di Tata Surya dari yang paling ringan massanya. 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Urutan Planet dari yang Paling Ringan

1. Merkurius

Dilansir dari Live Science, Merkurius adalah planet terkecil di Tata Surya kita. Massa planet Merkurius yaitu 0,056 kali massa Bumi.

Diameter planet Merkurius adalah 4.878 km, setara dengan 0,38 kali diameter Bumi.

Sementara gravitasi Merkurius adalah 0,38 kali gravitasi Bumi.

Merkurius juga merupakan planet yang paling dekat dengan matahari. Inilah alasan mengapa planet ini disebut planet terpanas di Tata Surya. 

Meski dijuluki planet terpanas, ternyata saat malam hari, di Merkurius air dapat membeku karena suhu dingin. 

Dilansir dari Science Alert, suhu di Merkurius ketika malam hari dapat mencapai -180°C. Sementara suhu rata-rata permukaannya 430°C pada siang hari.

Merkurius bergerak dengan revolusi yang lebih cepat dari bumi, yaitu hanya membutuhkan 88 hari untuk memutari bumi

2. Mars

Planet kedua yang lebih ringan dari Bumi adalah Mars, sebab massanya adalah 0,107 kali massa Bumi.

Sedangkan diameter Mars 6.794 km, atau setara dengan 0,53 kali diameter Bumi.

Mars merupakan planet yang paling banyak diselidiki para ilmuwan. 

Namun, sejauh ini yang bisa sampai ke planet tersebut hanyalah pesawat ruang angkasa tanpa awak. 

Dilansir dari National Geographic, manusia ingin menjelajahi Mars karena planet ini pernah mampu menampung ekosistem bagi kehidupan mikroba saat ini. 

Permukaan Mars kaya akan besi oksida.

Besi yang teroksidasi kita sebut sebagai karat. Itulah sebabnya Mars disebut Planet Berkarat.

3. Venus

Planet Venus memiliki massa seberat 0,815 kali massa Bumi. Sementara diameternya 12.103 km, atau setara dengan 0,95 kali diameter Bumi. 

Venus merupakan planet pertama yang berhasil dijelajahi pesawat ruang angkasa, tepatnya pada tahun 1962.

Namun, permukaan Venus sulit diamati dengan teleskop. Hal ini disebabkan tebalnya lapisan atmosfer yang menyelimutinya.

Venus mempunyai lapisan setebal 80 km yang terdiri atas karbon dioksida dengan sebagian uap air.

Awan di Venus mengandung tetesan asam sulfat pekat.

4. Bumi

Bumi adalah tempat tinggal yang paling layak untuk kehidupan makhluk hidup. 

Lapisan atmosfer yang terdiri atas nitrogen, oksigen, dan berbagai gas lain dalam jumlah yang tepat menjadikan udara Bumi sempurna untuk kita dan makhluk hidup lainnya.

Tahukah kamu, ternyata massa planet Bumi adalah 5.980.000.000.000.000.000.000.000 kg, lo!

Diameter Bumi sebesar 12.756 km. Bumi berputar pada porosnya sendiri sekitar sekali setiap 24 jam, atau tepatnya setiap 23 jam, 56 menit dan 4 detik.

Bumi berputar 1.037 mil per jam atau 1.670 kilometer per jam. Uniknya, angka ini lebih besar dari kecepatan paling maksimal yang bisa mobil balap lakukan. 

5. Uranus

Uranus menjadi planet terbesar ketiga di Tata Surya, dengan ukuran empat kali lebih lebar dari Bumi. 

Diameter Uranus sekitar 51.200 km, atau setara dengan 4.01 kali diameter Bumi. Sedangkan massanya 14,54 kali massa Bumi.

Pada bagian atmosfer Uranus, dipenuhi dengan metana, hidrogen, helium, amonia, dan air. Sejumlah kecil hidrogen sulfida di Uranus bisa membuat permukaan berbau busuk. 

Uranus berjarak 2,8 miliar kilometer dari Matahari, namun mengalami suhu rata-rata yang lebih rendah dari Neptunus, yang lebih jauh dari Matahari.

6. Neptunus

Pada urutan ke-6 ada planet Neptunus, yang massanya seberat 17,15 kali massa Bumi. 

Diameter Neptunus sekitar 49.528 km, atau setara dengan 3,88 kali diameter Bumi. Atmosfer Neptunus terbentuk dari hidrogen, helium, dengan kecepatan angin lebih dari 600 km/jam.

Neptunus mempunyai jarak 4,4 miliar kilometer dari matahari. Waktu rotasinya adalah 16 jam dan waktu revolusinya 165 tahun.

Neptunus memiliki 5 cincin utama dan 4 busur cincin yang tersusun dari gumpalan debu. 

7. Saturnus

Planet Saturnus pertama kali dilihat dan ditemukan oleh astronom dari Italia yaitu Galileo Galilei. 

Saturnus terbuat dari sebagian besar hidrogen dan helium. Volumenya pun 755 kali lebih besar dari Bumi. Sementara massanya 95,184 kali massa Bumi.

Diameter Saturnus adalah 120.536 km, atau setara degan 9,45 kali diameter Bumi. Sementara itu, suhu permukaan di planet ini sekitar -180°C.

Cincin yang terdapat pada planet Saturnus terbuat dari potongan-potongan es yang membentang sepanjang ratusan ribu kilometer. 

8. Jupiter

Dari semua planet yang ada di Tata Surya, satu-satunya yang terbesar adalah Jupiter. Planet raksasa ini tersusun dari gas dan permukaannya sering terjadi badai besar. 

Dilansir dari Science Alert, massa Jupiter bisa mencapai 300 kali massa Bumi.

Dengan alasan tersebut, para astronom memperkirakan bahwa planet Jupiter adalah planet tertua di Tata Surya.

Diameter planet Jupiter yaitu 142.984 km, atau setara dengan 11,21 kali diameter Bumi. Sementara itu, atmosfer Jupiter terdiri dari 84 % hidrogen dan 15 % helium. 

BOBO

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved