Berita Madura

Kasus Tindakan Asusila Terhadap Pria oleh Guru PNS di Sampang, Tak Dilaporkan ke Polisi, Kok Bisa?

Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Sampang, Ali Afandi mengaku tidak memiliki kewenangan

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Sampang, Ali Afandi angkat bicara atas dugaan sodomi yang dilakukan oknum guru PNS terhadap siswa di SMK Negeri 1 Sampang. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dugaan kasus sodomi oleh oknum guru terhadap salah satu siswa di SMK Negeri 1 Sampang tidak dilaporkan ke pihak kepolisian.

Hal itu dipastikan oleh Kasatreskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha, bahwa hingga saat ini pihaknya tidak menerima satupun laporan atas dugaan kasus sodomi.

"Kami belum menerima laporan sama sekali, kita tidak memprosesnya karena tidak ada aduan," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (10/11/2022).

Sementara, Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Sampang, Ali Afandi mengaku tidak memiliki kewenangan untuk membawa dugaan kasus tersebut ke ranah hukum.

"Kami tidak memiliki kewenangan dan yang berhak adalah orang tua siswa selaku pihak yang dirugikan," katanya.

Baca juga: Guru PNS di Sampang Diduga Lakukan Sodomi terhadap Siswa Pria, Kepsek : Coreng Nama Baik Sekolah

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sampang hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Akan tetapi, institusinya telah mengambil tindakan memberikan sanksi sementara yakni, menonjobkan oknum guru berinisial AF dari tugasnya sebagai guru di SMK Negeri 1 Sampang.

"Kami menarik yang bersangkutan untuk berdinas di kantor Cabdin Pendidikan Jatim di Sampang," terangnya.

Di samping itu, pihaknya telah melaporkan ke Dinas Provinsi Jawa Timur untuk menentukan sanksi yang akan dilayangkan kepada AF.

"Untuk sanksinya saya tidak tahu karena yang berhak menentukan adalah Dinas Pendidikan Jawa Timur," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved