Berita Lumajang
Suami Habisi Nyawa Janda Muda Simpanannya, Istri Baru Tahu Fakta yang Selama ini Dirahasiakan
Pria bertubuh kurus itu, merupakan tersangka pembunuhan janda muda yang merupakan istri siri menggunakan celurit enam kali sabetan ke tubuh korba
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
"Kata-kata enggak harmonis, itu enggak ada. Ya berjalan normal, (hubungan tersangka dengan istri pertama)," pungkas Lintar.
Semenjak akal bulus suaminya menyimpan janda muda itu terbongkar, menurut Kanit IV Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Bintoro, istri pertama tersangka kerap uring-uringan.
Tercatat fakta penyelidikan. Istri pertama tersangka terhitung tiga kali melabrak istri kedua di rumah orangtuanya.
"Info tahu (kalau suaminya diam-diam nikah siri) istri pertama melabrak ke istri kedua. 2 kali melabrak. Besoknya datang lagi, marah, nyiram air cabe, eh malah kena tubuh anaknya (istri kedua) yang kecil itu," ujar Trie Sis saat ditemui TribunJatim.com, di Mapolda Jatim.
Sosok Rival, suami siri korban yang menjadi tersangka pembunuhan korban telah dicurigai oleh pihak anggota keluarga korban, sejak awal kejadian penemuan mayat korban.
Kecurigaan tersebut diungkap oleh ibunda korban Mujiati, setelah insiden penemuan mayat korban di jalan area persawahan Dusun Karangloh, Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, pada Jumat (28/10/2022) silam.
Dikutip dari Kompas.com, ibunda korban, Mujiati menceritakan, putrinya itu merupakan seorang janda yang memiliki dua anak yakni seorang bocah laki-laki yang masih bersekolah kelas 1 SD, dan seorang bocah perempuan yang masih berusia tiga tahun.
Sekitar enam bulan yang lalu, Vita dinikahi secara siri oleh seorang laki-laki beristri bernama Rival.
Namun, selama menikah siri itu hubungan asmara putrinya dan Rival tidak harmonis.
Sebab, istri pertama Rival sering datang ke rumah untuk melabrak Vita.
"Istri tuanya sering ke sini, melabrak sambil marah-marah ke anak saya," kata dia, Minggu (6/11/2022).
Mujiati mengaku tidak mengetahui penyebab di sekujur tubuh putrinya tersebut terdapat luka bacok.
Kendati demikian, pada hari sebelum Vita ditemukan tewas, Rival telah mendatangi rumahnya dua kali pada Kamis (27/10/2022).
Pertama, Rival datang pada pukul 20.00 WIB untuk menanyakan keberadaan Vita.
"Saya jawab Vita keluar ke Ranulogong sama temannya. Lalu dia ke sana (Ranulogong) cari Vita tapi tidak ketemu," cerita dia.