Berita Madura

Puluhan Warga Kepung Kantor Kejari Sampang, Tuntut Dugaan Kasus Tipikor di 2 Desa Segera Terungkap

Kedatangannya ke Kejari Sampang sebagai aksi turun jalan menuntut mafia bansos di dua desa tersebut segera diungkap

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Suasana aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (5/1/2023) siang. 

Untuk dugaan kasus penyelewengan dana Bansos di Desa Baruh, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sebagian besar KPM sekitar 200 saksi dengan jumlah KPM seharunya sekitar 240 orang.

Pemeriksaan dilakukan secara maraton dengan melibatkan inspektorat agar penanganannya cepat.

"Kami berupaya di bulan Februari kasus ini sudah limpah ke pengadilan, jadi kami meminta dukungan dari teman-teman juga," ucapnya.

Sedangkan, kasus dugaan Tipikor penyelewengan dana desa di Desa Gunung Rancak sebanyak 200 orang sebagai KPM telah diperiksa.

Kemudian semua data pemeriksaan sudah diserahkan ke Inspektorat untuk dilakukan penghitungan, bahkan data penghitungan sudah tiba di instansinya.

"Untuk besaran kerugian yang keluar dari inspektorat sekitar Rp. 200 juta sekian," ungkapnya.

Meski begitu, dirinya berdalih masih mematangkan dan terus mendalami proses penyidikan agar pada saat penuntutan di pengadilan nanti yang bersangkutan tidak bebas.

"Apa yang kita kerjakan hingga capek malah nanti dibebaskan oleh pengadilan, jadi kita dalami dulu," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved