Berita Banyuwangi
Siti Selamat Karena Daun Singkong saat Dapur Tertimpa Pohon Kelapa karena Angin Kencang
Baru saja kakinya beranjak meninggalkan dapur, suara gemuruh terdengar. Pohon kepala yang berada di belakang rumah roboh.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BANYUWANGI - Siti Aminah (43) sibuk memasak nasi di dapur rumahnya di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Trenggalek, Jumat (6/1/2023).
Ia berencana menyiapkan makan siang untuk suami dan empat anaknya yang sedang pergi salat Jumat.
Saat masih mengurus beberapa hal di dalam dapur, Siti tiba-tiba terpikir keluar rumah untuk menyuci daun singkong.
Baru saja kakinya beranjak meninggalkan dapur, suara gemuruh terdengar. Pohon kepala yang berada di belakang rumah roboh.
Pohon itu menindihi bangunan dapur rumahnya yang terbuat dari kayu. Seketika, bangunan rata dengan tanah.
"Itu waktu saya baru saja keluar dapur," kata Siti.
Pohon yang roboh berada di lahan kebun kelapa milik orang lain. Pohon itu roboh setelah tertiup angin.
"Tapi anginnya tidak begitu kencang. Angin kencang justru sebelumnya, sekitar pukul 10.00 WIB," lanjut Siti.
Kejadian itu sempat membuat Siti syok. Ia bersyukur selamat dari kejadian itu. Pun demikian dengan suaminya, Suman (50), dan empat anaknya.
Baca juga: Difitnah Soal Perempuan, 2 Pria di Banyuwangi Berkelahi di Kedai Kopi, 1 Orang Alami Luka Tusuk
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Tapi, Siti dan keluarganya kini gelisah. Rusaknya dapur membuat ia tak bisa memasak. Belum lagi, masih banyak pohon kelapa belakang rumahnya.
"Ya khawatir kalau roboh lagi. Dan binggung juga mau masak di mana setelah ini," lanjut Siti.
Jumat sore, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi telah datang ke lokasi.
Petugas bersama warga membersihkan material bekas pohon ambruk. Petugas juga berusaha mendiskusikan persoalan pohon kelapa yang masih berdiri agar tak membahayakan ketika angin datang.
Menurut Suman, angin kencang terjadi di wilayah Kampunganyar dalam beberapa tahun terakhir.
"Kemarin juga angin kencang. Beberapa hari ini sering angin kencang," kata Suman
Setting Lampu Sound Horeg, Warga Banyuwangi Malah Bernasib Tragis, Berakhir di Puskesmas |
![]() |
---|
Resmi, KNKT Ungkap Kronologi Lengkap Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, 30 Menit Krusial |
![]() |
---|
Truk Tronton Kembali Blokir Akses Keluar Pelabuhan Ketapang, Aktivitas ke Bali Lumpuh Total |
![]() |
---|
Jalan Akses Pelabuhan Ketapang Macet Total hingga 5 KM, Emosi Para Sopir Memuncak |
![]() |
---|
Cekcok dengan Istri, Pria Banyuwangi Bunuh Anak Tiri untuk Lampiaskan Emosi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.