Berita Madura

Diduga Selewengkan Bansos, Oknum Kades di Kecamatan Giligenting Sumenep Dipolisikan Warganya

Oknum kades di pulau Giliraja Sumenep itu dilaporkan ke polisi atas dugaan penyelewengan Bantuan Sosial

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Oknum Kades di pulau Giliraja Sumenep saat dipolisikan warganya ke Mapolres Sumenep atas dugaan penyelewengan Bansos. 

Padahal, lanjut mantan Anggota BPD Jate ini, dalam undangan resmi yang berlogo PT POS Indonesia tertera jelas.

"Dari kondisi ini KPM itu hanya menerima satu bantuan. Padahal, ia mendapat dua bantuan sekaligus dan terus kemana hak mereka," tanyanya.

Keanehan lain juga diungkapkan temuan di lapangan, bahwa ada warga yang secara administrasi ketika dicek di sistem resmi kementerian sosial datanya tidak masuk. Tapi ada oknum perangkat desa yang tiba-tiba mengantar uang sebesar Rp. 900.000.

"Aneh kan, yang masuk daftar penerima tidak mendapatkan haknya, yang tidak terdaftar malah dianterin uang," katanya.

Terpisah dikonfirmasi Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dugaan kasus bansos yang terjadi di Desa Jate, pulau Giliraja.

Bahkan kata mantan Kapolsek Kota Sumenep ini, laporannya sudah masuk tahap pemanggilan.

"Pelapor sudah dipanggil untuk klarifikasi," ungkapnya.

Untuk tahapan berikutnya kata AKP Widiarti Sutioningtyas, saat ini memanggil pihak terlapor dalam hal ini adalah aparatur desa setempat.

Namun lanjutnya, masih belum dipastikan kapan waktunya untuk dilakukan pemanggilan tersebut.

"Itu sudah direncakan sama penyidik, untuk waktunya masih belum," katanya.

Terpisah, Kepala Desa Jate, Lismawati belum menanggapi upaya konfirmasi media meski telah ditelepon berulang kali hingga berita ini ditulis.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved