Berita Gresik

Keuntungan Dukun Pengganda Uang di Gresik untuk Beli Mobil dan Motor, Kini Malah Duduk di Kursi Roda

Dukun pengganda uang bernama Mohamad Yanto alias Abah Yanto untung banyak dari praktek penipuan yang ia lakukan, keuntungannya untuk beli barang ini

Penulis: Willy Abraham | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Willy Abraham
Dukun pengganda uang di Gresik yang tak berdaya di kursi roda usai terjerat kasus penipuan 

Barang bukti yang diamankan 23 Buah Ampul Darah Beku, Handphone berbagai merk, 6 Keris, 2 bal uang mainan pecahan Rp 100 ribu, 2 kardus air mineral berisi uang mainan, 1 Blangkon, 7 dupa, 1 kotak kayu berisi jengglot/bk, 1 kotak berisi patung bayi, 2 kotak berwarna hitam berisi miniatur patung dewi kwan in, 18 ampul golongan darah O+.

"Uang yang digunakan menggandakan adalah uang mainan berbagai pecahan," pungkasnya.

Dukun pengganda uang meresahkan warga

Dukun pengganda uang di Gresik kerap disapa Abah Yanto. Panggilannya abah.

Pria berkepala plontos itu dihormati para pasiennya yang ingin menggandakan uangnya menjadi miliaran rupiah.

Pelaku bernama Mohamad Yanto berusia 43 tahun warga Menganti, Gresik.

Aktivitas dukun botak ini menganggu warga setempat karena pasien yang ingin menggandakan uang sering datang malam-malam.

Hal ini diungkapkan Ketua Paguyuban Perum Grand Verona, Edo Prasetya Saputra mengatakan, warga setempat memanggil pak Yanto.

Bolak-balik ditegur karena aktivitasnya yang mengganggu kenyamanan warga.

Yanto tidak bergeming. Pasiennya tetap datang silih berganti hingga dinihari.

Ditambah lagi, Yanto tidak menyetorkan data kependudukan. 
Yanto juga tidak pernah aktif dalam kegiatan warga.

Hal ini membuat warga tambah geram.

Mereka sudah berencana mengusir Yanto beserta para asistennya itu.

"Pak yanto tinggal bersama istrinya, dua orang sopir. Bahkan korbannya sempat nginap di sini. Keseharian tidak pernah ngobrol keluar, biasanya di rumah, duduk terima pasien sudah, pasien ngobrol sampai malam," kata Edo sapaan akrabnya, Jumat (13/1/2023).

Edo mengungkapkan, setelah Yanto ditangkap korbannya diketahui banyak yang datang untuk melihat tempat tinggal dukun.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved