Berita Madura
Pangga, Pemuda Bangkalan Madura Hobi Tangkap Ular Berbisa dengan Tangan Kosong, Ternyata ada Caranya
Remaja asal Bangkalan itu begitu mudah menangkap ular berbisa, di antaranya ular kobra, ular welang, hingga ular pucuk hanya dengan tangan kosong.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Keberanian Pangga Dwinata (20), warga Kampung Timur Pasar, Desa/Kecamatan Socah mengingatkan akan sosok pawang ular terkenal, Panji Petualang.
Remaja asal Bangkalan itu begitu mudah menangkap ular berbisa, di antaranya ular kobra, ular welang, hingga ular pucuk hanya dengan tangan kosong.
Kelihaian Pangga menaklukkan ular berbisa sempat terekam kamera di halaman rumah seorang warga di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Senin (16/1/2023).
Anak kedua dari tiga bersaudara itu melihat seekor ular berukuran jemari pria dewasa di tumpukan kursi berbahan plastik.
Baca juga: Ular Piton 4 Meter Sembunyi di Kandang Bebek milik Warga Gresik, Lemasi Usai Telan Seekor Bebek
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Kehadiran Pangga di lokasi itu tidak lain adalah urusan pekerjaan.
Ia bekerja sebagai buruh angkut kursi dan terop untuk keperluan hajat pernikahan.
Pangga langsung meloncat begitu pandangannya tertuju kepada seekor ular tersebut.
“Oh kemarin itu jenis ular pucuk, kebetulan saya membaca karakternya jinak, tidak agresif. Karena itu saya berani memegangnya. Tapi akhirnya saya lepas di kebun lain, kasihan,” ungkap Pangga kepada Tribun Madura ketika dijumpai di rumahnya, Selasa (17/11/2023).
Tindakan reflek Pangga ketika sedang berupaya menangkap ular pucuk sempat diperingatkan seorang warga.
Bahkan pria tersebut sudah dalam posisi siap memukul ular dengan potongan bambu.
Namun Pangga tak menggubris peringatan tersebut.
Jemari tangan kirinya terus ‘menari’ untuk mengalihkan perhatian ular. Sementara jemari tangan kanannya sudah on position mendekap kepala ular.
Ia menjelaskan, ular pucuk memiliki dua saudara kembar, yakni ular bajing dengan pucuk ekor berwarna silver dan viper pucuk ekor berwarna merah.
Update Dugaan Penyelewengan Bansos, Polres Sumenep Jadwalkan Pemanggilan Pemdes Jate Pulau Giliraja |
![]() |
---|
43 WBP Lapas Pamekasan akan Dapat Pembebasan Bersyarat, Kini Jalani Sidang TPP |
![]() |
---|
Muda-mudi Pamekasan Madura Berani Ajukan Nikah Dini, Padahal Masih Belum Lulus Sekolah SMP dan SMA |
![]() |
---|
Tuntut Masa Jabatan 9 Tahun, Kades se-Sumenep Ikut Aksi ke Jakarta di Gedung DPR RI |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Pencabulan Kiai di Jember, Keponakan Mahfud MD : Ya Jabbar Ya Qohhar |
![]() |
---|