Berita Madura
Terobosan Bupati Achmad Fauzi, Keluarga Pengemudi Ojek Dapat Rp 42 Juta Dari BPJS Ketenagakerjaan
Beruntung, Misnoto telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dan ahli waris pun bisa mengklaim asuransi sebesar Rp. 42 juta
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ikhtiar Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam melindungi masyarakatnya, melalui bantuan iuran peserta program BPJS Ketenagakerjaan mulai terasa manfaatnya.
Setelah sebelumnya program BPJS Ketenagakerjaan tersebut diberikan kepada 1.984 pekerja rentan mulai dari buruh, tukang becak, asisten rumah tangga, sopir dan pengemudi ojek, serta nelayan.
Tak lama setelah program diluncurkan, ada pengemudi Ojek Online yang meninggal dunia karena sakit, sebut saja namanya Misnoto.
Misnoto, diketahui warga Dusun Cemara Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep yang sehari-harinya merupakan pengemudi ojek pangkalan.
Beruntung, Misnoto telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dan ahli waris pun bisa mengklaim asuransi sebesar Rp. 42 juta.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Achmad Fauzi langsung menyambangi rumah duka untuk memastikan klaim tersebut bisa diterima oleh keluarga Misnoto pada Rabu (18/1/2023).
"Saya dapat laporan kalau ada masalah administrasi, ada perbedaan ejaan nama yang membuat klaim terhambat. Saya datang ke sini untuk memastikan kalau masalah itu bisa cepat selesai," tutur Achmad Fauzi.
Di rumah Misnoto, Achmad Fauzi langsung mengontak Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sumenep, Ihsan.
Tak hanya itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini juga berkomunikasi dengan Kepala Bank Jatim Cabang Sumenep, M Arif Firdausi.
Baca juga: KPU Sumenep : 2.778 Calon Anggota PPS Jalani Tes Wawancara
Kepentingan dengan Bank Jatim lantaran pencairan klaim akan ditransfer melalui Bank Jatim.
Sebab menurutnya, hal itu sebuah ikhtiar Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam mengembangkan program BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerjaan rentan demi melindungi seluruh masyarakat Sumenep.
"Tujuan dari program ini kami lakukan untuk melindungi masyarakat. Kenapa, agar masyarakat bisa terjamin. Pekerja rentan itu punya risiko tinggi dalam menjalani pekerjaannya. Karenanya harus dilindungi," tutur Achmad Fauzi.
Komunikasi Achmad Fauzi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Jatim berbuah manis. Kedua pimpinan lembaga langsung menyambangi rumah Misnoto. Keduanya memastikan proses pencairan dan pengurusan administrasi segera rampung.
"Terima kasih Pak Bupati. Ini (inovasi Achmad Fauzi) menandakan pemerintah hadir di tengah masyarakat. Sejalan dengan amanat Presiden," katan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sumenep, Ihsan.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad GrupĀ |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.