Berita Madura

Penjual Kerupuk Pamekasan Mengaku Heran KPK Salah Blokir Rekening, Jangan Sampai Salah Sasaran Lagi

Setelah mengetahui kesalahan blokir rekening tersebut, ia meminta terhadap KPK agar jangan sampai salah lagi melakukan permintaan pemblokiran rekening

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Ilham Wahyudi (39) warga Desa Buddih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura saat menunjukkan bukti surat pemberitahuan pemblokiran rekeningnya dari Kantor BCA Pamekasan (kolase TribunMadura.com). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ilham Wahyudi (39) warga Desa Buddih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura menyampaikan permintaan khusus terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta Bank Central Asia (BCA) memblokir nomor rekeningnya.

Permintaan khusus ini ia sampaikan setelah mengetahui KPK salah sasaran memblokir nomor rekeningnya.

Ilham mengaku mengetahui alasan BCA memblokir nomor rekeningnya karena dirinya memiliki kesamaan nama, bulan dan tanggal lahir dengan salah satu tersangka kasus korupsi dana hibah Pemprov Jatim, yaitu Ilham Wahyudi alias Eeng.

Setelah mengetahui kesalahan blokir rekening tersebut, ia meminta terhadap KPK agar jangan sampai salah lagi melakukan permintaan pemblokiran rekening.

Apalagi sampai salah sasaran kepada dirinya yang merupakan rakyat kecil.

"Ke depan jika ingin melakukan pemblokiran ATM jangan sampai salah sasaran lagi, apalagi sampai salah sasaran ke rakyat kecil karena bisa jadi korban," keluh Ilham Wahyudi, Jumat (27/1/2023) malam.


Pria yang kesehariannya membantu istrinya jualan kerupuk ini mengaku heran sekelas KPK salah sasaran memblokir rekening seseorang yang disangka terlibat kasus suap dana hibah.

Padahal, lanjut dia, pejabat KPK mayoritas orang-orang hebat.

"Kenapa tidak jeli, kan bisa mengecek dulu transaksi saya sebelum memblokir. Padahal saya tidak pernah melakukan transaksi uang miliaran," ungkapnya.

Baca juga: Akhirnya Pemblokiran Rekening Penjual Krupuk di Pamekasan Dibuka oleh Pihak Bank, untuk Persalinan

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Pamekasan hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Bahkan Ilham mengaku banyak di WhatsApp keluarga dan rekannya setelah dirinya ramai diberitakan di berbagai media online mengenai rekeningnya yang diblokir atas permintaan KPK tersebut.

Kata dia, temannya banyak bertanya sebab apa mengenai kasus yang menyandung dirinya sampai berurusan dengan KPK.

"Mereka bertanya semua, keheranan karena uang saya dikit hanya jutaan sampai masalah dengan KPK. Apalagi kerja saya begini," tutupnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved