Berita Madura

Jelang Perayaan Puncak Satu Abad NU, Bupati Pamekasan Nilai NU Telah Berkontribusi Negara dan Dunia

organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia itu telah genap seratus tahun dengan sederet kontribusi terhadap kemajuan agama, bangsa,

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam (kiri) saat foto bersama dengan sejumlah tokoh di Masjid Agung Asy-Syuhada' Pamekasan. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan selamat dan sukses atas perayaan puncak satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2023 di Stadion Deltras Sidoarjo.

Menurutnya, organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia itu telah genap seratus tahun dengan sederet kontribusi terhadap kemajuan agama, bangsa, dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). 

Bahkan, tidak hanya di Indonesia, melainkan di dunia.

"Alhamdulillah, perjuangan Nahdlatul Ulama di Indonesia dan dunia sudah nyata kita rasakan, sumbangsih besar NU sungguh nyata. NU mengajari kita semua untuk senantiasa menjalankan amaliah diniyah yang rasional, dan berpijak kepada nilai-nilai kebudayaan yang kita miliki," kata Bupati Baddrut Tamam, Sabtu (28/1/2023).

Pendapat Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini, NU mengajarkan cinta damai dalam hidup berbangsa dan bernegara dengan segudang perbedaan ras, suku, dan agama. 

Baca juga: PCNU Pamekasan Tidak Terima Maaf Ustaz Yazir Hasan, Terlanjur Sakit Hati, Fitnah KH Hasyim Asyari

Penuturan dia, bagi NU, perbedaan tidak menjadi alasan untuk berpecah belah dalam bingkai bhinneka tunggal ika.

"NU mengajak kita semua untuk menghormati ulama', habaib, serta berpondasikan 'al muhafadza ala al qodimi al ashlah, wal akhdzu bil al jadidi al ashlah' disatukan dengan semangat keindonesiaan, kebersamaan dalam beragama," jelasnya.

Dia mengaku bersyukur NU telah memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan dan tegaknya NKRI. 

Selain itu, NU telah menebarkan nilai cinta dan kasih sayang dalam bingkai perbedaan untuk menjadikan bangsa Indonesia memiliki kesadaran yang kompleks dan padu untuk senantiasa berkontribusi kepada bangsa dan negara.

"Mudah-mudahan NU terus membimbing ummat, mengajak ummat berbuat baik, soleh, serta menyatukan hati dan pikiran mencintai sayyidina Muhammad SAW, mengajarkan dan mengamalkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, serta mendorong kita semua sebagai warga Indonesia mencintai Indonesia, Islam, dan mencintai kemanusiaan," harganya.

Dewan a'wan PWNU Jawa Timur ini melanjutkan, NU yang menebar ajaran rahmatan lil alamin merupakan komitmen para ulama dengan prinsip mencintai negara bagian dari iman. 

"Karena itulah, kebanggaan dan terima kasih setinggi-tingginya saya sampaikan kepada para alim dan para ulama, PBNU, PWNU, PCNU, dan segenap nahdliyin, nahdliyat mudah mudahan kita mau berkontribusi kepada bangsa, negara, agama, dan kemanusiaan," pungkasnya

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved