Berita Madura
PCNU Pamekasan Tidak Terima Maaf Ustaz Yazir Hasan, Terlanjur Sakit Hati, Fitnah KH Hasyim Asyari
Meski sebelumnya ustaz berjenggot panjang ini telah menyatakan permohonan maaf terhadap warga NU dan menyampaikan klarifikasi
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan, Madura tidak memberikan maaf terhadap ustaz Yazir Hasan yang diduga memfitnah Pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari.
Meski sebelumnya ustaz berjenggot panjang ini telah menyatakan permohonan maaf terhadap warga NU dan menyampaikan klarifikasi pernyataan isi ceramahnya sewaktu berkhotbah di Masjid Usman Bin Affan.
Tidak di maafkannya ustaz Yazir Hasan ini dibuktikan dengan adanya laporan ke Polisi oleh PCNU Pamekasan pada Jumat (27/1/2023) malam.
PCNU Pamekasan memandatkan pelaporan ustaz Yasir Hasan ini ke Sekretaris Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan, Badri.
Semalam, Badri telah menerima surat tanda laporan Polisi Nomor: LP/B/36/1/2023/SPKT/POLRES PAMEKASAN/POLDA JAWA TIMUR.
Dalam laporan tersebut, Badri telah melaporkan ustaz Yazir Hasan tentang peristiwa pidana UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 28 (2) ujaran kebencian melalui media sosial.
Sekretaris Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan, Badri mengatakan, permohonan maaf dan klarifikasi yang diucapkan ustaz Yazir Hasan belum ditujukan terhadap PCNU Pamekasan.
"Itu minta maaf ke siapa kami tidak tahu," kata Badri saat diwawancarai usai pelaporan ke ruang SPKT Polres Pamekasan.
Menurut dia, warga NU sangat tersinggung dengan pernyataan ustaz Yazir Hasan yang menyebut KH Hasyim Asy'ari tidak menginginkan adanya peringatan maulid nabi Muhammad Saw.
Baca juga: PCNU Pamekasan Laporkan Ustaz Yazir Hasan ke Polisi, Minta Ditangkap, Fitnah KH Hasyim Asyari
"Yang paling menyakitkan, Yazir menyatakan bahwa ulama NU mengingkari peringatan maulid nabi itu," paparnya.
Badri menyebut hanya mengantongi bukti video yang akan diserahkan kepada penyidik.
"Selain itu tidak ada," singkatnya.
Menurut Badri, dalam video yang pihaknya kantongi sebagai bukti ini sangat jelas ustaz Yazir Hasan menyinggung dan memfitnah KH Hasyim Asy'ari, sehingga membuat hati warga NU tersakiti.
"Kita hanya di mandati oleh PCNU Pamekasan untuk melaporkan Yazir perihal ujaran kebenciaan, masalah hal yang lain itu ranahnya PCNU, kami tidak bisa menanggapi itu, kita melaporkan ke sini mengenai ujaran kebenciaan atas nama Yazir," tegasnya.
PCNU Pamekasan
Ustadz Yazir Hasan
Polres Pamekasan
Madura
Pamekasan
KH Hasyim Asyari
TribunMadura.com
Tribun Madura
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.