Berita Madura
PCNU Pamekasan Dukung Penutupan Masjid Usman bin Affan, Khatib Masjid Diduga Fitnah Pendiri NU
Wakil Ketua PCNU Pamekasan, Ihyauddin Hasan mengatakan, isi khutbah ustaz Yazir Hasan telah merugikan institusi NU, para ulama dan pengurus NU
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, Madura menyikapi viralnya video isi khutbah ustaz Yazir Hasan yang diduga memfitnah Pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari.
Berdasarkan hasil rapat pleno di Aula PCNU Pamekasan pada Jumat (27/1/2023) kemarin, jajaran PCNU Pamekasan menyikapi wahabisme yang terjadi di Masjid Usman bin Affan, Desa Nyalabu Laok yang dilakukan oleh ustaz Yazir Hasan.
Wakil Ketua PCNU Pamekasan, Ihyauddin Hasan mengatakan, isi khutbah ustaz Yazir Hasan telah merugikan institusi NU, para ulama dan pengurus NU di semua tingkatan.
Kata dia, ustaz Yazir Hasan diduga memfitnah dan melakukan pembohongan dengan mengatakan Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari sebagai Pendiri NU dan Pendiri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang melarang keras peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang tertulis dalam kitabnya At-Tanbihul Wajibāt li man yashna' bil Maulidi bil Munkarāt.
"Padahal isi kitab tersebut tidak ada pernyataan demikian," kata Ihyauddin Hasan sewaktu pers rilis.
Baca juga: PCNU Pamekasan Tidak Terima Maaf Ustaz Yazir Hasan, Terlanjur Sakit Hati, Fitnah KH Hasyim Asyari
Menurut dia, ustaz Yazir Hasan juga diduga memfitnah NU dan ulama NU dengan menyatakan bahwa NU dan ulama NU telah menyembunyikan kebenaran isi kitab tersebut.
Bahkan dengan tegas ia menyatakan PCNU Pamekasan mendukung penutupan Masjid Usman bin Affan di Desa Nyalabu Laok baik untuk kegiatan salat Jum'at dan kegiatan lainnya oleh pemerintah secara permanen.
"Secara institusi, rapat memutuskan bahwa akan melanjutkan persoalan tersebut ke jalur hukum, agar tidak terjadi kasus serupa di kemudian hari," tegasnya.
Untuk menindaklanjuti ke jalur hukum ini, PCNU Pamekasan telah menunjuk Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pamekasan sebagai pelapor.
Pada Jumat (27/1/2023) malam, Sekretaris Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan, Badri telah melaporkan ustaz Yazir Hasan ke Polres Pamekasan.
"Semoga kasus ini menjadi kasus terakhir dan tidak terulang kembali demi menjaga keharmonisan sosial dan keagamaan di Kabupaten Pamekasan," harapnya.
PCNU Pamekasan
Madura
Pamekasan
Ustadz Yazir Hasan
Masjid Usman Bin Affan
TribunMadura.com
Tribun Madura
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.