Berita Madura
Jeritan Petani di Sampang Madura, Padi Mengering Padahal Sedang Musim Hujan, ini Dugaan Sebabnya
Sejumlah petani di Sampang mengalami kerugian lantaran padi yang ditanamnya nyaris gagal panen, sebab tanaman mengalami kerusakan alias mengering.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Di Kabupaten Sampang, Madura kini sudah memasuki musim panen padi, hanya saja terdapat beberapa petani resah atas hasil panennya, Senin (13/2/2023).
Salah satunya petani di Dusun Laeran, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura.
Di mana, sejumlah petani setempat mengalami kerugian lantaran padi yang ditanamnya nyaris gagal panen, sebab tanaman mengalami kerusakan alias mengering.
Seperti apa yang dialami petani setempat Asy'ari, bahwa di musim panen kali ini padinya mengering, bahkan di empat sawah sekaligus.
Baca juga: Serangan Burung Pipit Bikin Petani di Sampang Kewalahan, Petani Menjaga Sawah Sampai Kelimpungan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
"Padi yang mengering juga terjadi di sawah milik warga lainnya, mereka resah dan bingung," katanya.
Menurutnya, kebingungan para petani lantaran tanaman padi seakan kekurangan air, padahal saat ini masih musim penghujan.
"Saya kurang tahu, kekeringan padi ini disebabkan oleh apa," tandasnya.
Hal senada disampaikan petani lainnya, Amir bahwa atas kondisi banyak tanaman padinya yang mengering berdampak pada hasil panen.
"Sebelumnya sekali panen mencapai belasan sak, untuk saat ini hanya tiga sak," terangnya.
Terpisah, kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kedungdung, Seto menyampaikan dari hasil pengamatannya penyakit yang ada di tanaman petani saat ini karena kurangnya air yang ada di tanaman.
Sebab, pasca bencana banjir kemarin, Kabupaten Sampang tidak diguyur hujan hingga berhari-hari, Sehingga membuat tanaman memutih dan kering.
"Jadi karena kekeringan merusak perkembangan tanaman padi," tutupnya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad GrupĀ |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.