Breaking News

Ramadan 2023

Arti Hilal yang Ditanyakan saat Ramadan, Simak Pengertian dan Penetapan Hilal dalam Ketentuan Islam

Simak pengertian dan penetapan hilal dalam ketentuan Islam. Apakah hilal sudah tampak, apakah hilal sudah bisa dilihat, dan lain sebagainya.

Editor: Ficca Ayu
TRIBUNMADURA.COM/HABIBUR ROHMAN
Rukyatul hilal penentuan 1 Ramadhan - Simak pengertian dan penetapan hilal dalam ketentuan Islam. 

Dalam pandangan astronomi modern seperti Danjon, hilal baru akan terlihat jika posisi bulan dalam jarak minimal 8 derajat disamping matahari (The moon’s crescent cauld rot be seen closer to the sun for elongation less that).

Pendapat ini pernah dikukuhkan oleh Muammer Dizer dalam Konferensi Islam Internasional di Istambul Turki tahun 1978.

Menurut penelitiannya yang telah diterima oleh para ahli astronomi internasional, bulan terlihat dengan posisinya dari jarak matahari (sudut azimutnya) 8 derajat dan posisi ketinggian diatas ufuk 5 derajat.

Dia menyatakan, sangat mustahil jika ada sebagian pendapat yang menyatakan posisi ketinggian bulan di bawah 5 derajat diatas ufuk bisa terlihat dengan mata.

Sedangkan MABIMS termasuk Indonesia membuat kriteria imkan al-rukyat, menyatakan bahwa ukuran posisi hilal dapat terlihat pada ketinggian 20 derajat.

Jarak elongasi sudut azimutnya 3 derajat dan jarak saat ijtimak dan waktu terbenam matahari 8 jam.

Kriteria MABIMS ini lebih rendah dari pada kriteria Istambul.

Kriteria yang terakhir ini digunakan Malaysia Singapura dan Brunei, sedangkan lndonesia masih belum ada perbedaan dan belum ada kesepakatan tentang kriteria tersebut.

Secara astronomi penampakan hiIaI baru akan kelihatan setelah satu hari atau dua hari dari garis mu’ayanah.

Dikutip dari kominfo.go.id, terdapat beberapa istilah yang digunakan di Indonesia dalam menggambarkan atau menamai posisi hilal.

Hilal pada umumnya berada tegak dan terlihat sebagai bulan sabit yang tipis.

Namun tidak menutup kemungkinan hilal dapat berada sedikit ke atas atau berada sedikit ke bawah.

Letak hilal ini, menimbulkan adanya istilah ‘hilal agak tengkurap’ dan ‘hilal agak terlentang’.

Namun hilal juga tidak mungkin berada tepat di bagian atas atau benar-benar terlihat ‘tengkurap’.

Mengapa demikian? Karena hal tersebut mengindikasikan bahwa matahari berada di atas sehingga hilal tenggelam lebih dulu daripada matahari.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved