Berita Madura

Sebanyak 150 Narapidana Lapas Narkotika Pamekasan Direhabilitasi, BNNK Sumenep Dukung Penuh

Audiensi ini untuk meningkatkan sinergi dengan APH dan untuk mendukung suksesnya program Rehabilitasi Sosial di Lapas Narkotika Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Suasana saat Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura audiensi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sumenep. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura audiensi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sumenep.

Audiensi ini untuk meningkatkan sinergi dengan APH dan untuk mendukung suksesnya program Rehabilitasi Sosial di Lapas Narkotika Pamekasan tahun 2023.

Dalam kunjungan ini, Kasi Binadik Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Rikie Umbaran didampingi Program Manager Rehabilitasi Sosial tahun 2023, Hairul Rasyid.

Rombongan Lapas Narkotika Pamekasan ini disambut langsung oleh Kepala BNN Kota Sumenep,  H. Bambang Sutrisno di ruang kerjanya.

Kasi Binadik Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Rikie Umbaran menyampaikan, tujuan kunjungan kali ini untuk meningkatkan sinergitas dan koordinasi dalam rangka persiapan Rehabilitasi Sosial tahun 2023 di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Baca juga: PKL Pamekasan Dilarang Berjualan di Tiga Jalan Raya Ini, Jika Nakal Gerobak Diangkut Satpol PP

“Terima kasih atas sambutannya bapak H. Bambang Sutrisno beserta jajarannya," kata Rikie Umbaran, Kamis (23/2/2023).

Penuturan Rikie, peserta Rehabilitasi Sosial tahun 2023, Lapas Narkotika Pamekasan menargetkan sebanyak 150 peserta, dengan pelaksanaan kegiatan hanya berlangsung 1 tahap saja. 

"Semoga sinergitas ini dapat terus terjalin dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Sumenep, H. Bambang Sutrisno menyatakan siap mendukung dan mensukseskan program Rehabilitasi Sosial di Lapas Narkotika Pamekasan tersebut.

Ia berharap, melalui program rehabilitasi ini, para Narapidana yang ditahan di Lapas Narkotika Pamekasan bisa pulih dan tidak kembali relapse (kambuh). 

"Pada akhirnya lingkungan lapas betul-betul terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. BNNK Sumenep siap mendukung penuh program rehabilitasi sosial ini," tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved