Berita Madura
Diskominfo Pamekasan Buka Bengkel Jurnalistik Kolaborasi Bareng PWI, Ajak Pelajar Produktif Menulis
Pelatihan jurnalistik bersama 100 pelajar dari ikatan pelajar nahdlatul ulama (IPNU) dan ikatan pelajar putri nahdlatul ulama (IPPNU)
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan, Madura, menggelar bengkel jurnalistik dalam rangka hari pers nasional (HPN) 2023 di Pendopo Budaya Wakil Bupati, Jalan Jokotole, Selasa (28/2/2023) sore.
Pelatihan jurnalistik bersama 100 pelajar dari ikatan pelajar nahdlatul ulama (IPNU) dan ikatan pelajar putri nahdlatul ulama (IPPNU) tersebut dibuka langsung oleh Kepala Bidang IKP Diskominfo Pamekasan, Arief Rachmansyah.
"Kami mengapresiasi kegiatan bengkel jurnalistik ini, karena dapat membangun konektifitas antara jurnalis dengan grass root. Apalagi, sepertinya hanya tahun ini kegiatan bengkel jurnalistik ini," ujar Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Pamekasan, Arief Rachmansyah saat membuka acara tersebut.
Pihaknya siap memfasilitasi para peserta bengkel jurnalistik melalui kelompok informasi masyarakat (KIM) bagi yang ingin mengembangkan potensi menulisnya.
KIM tersebut dapat dibentuk salah satu syaratnya adalah rekomendasi dari kepala desa setempat.
Baca juga: 85 Anak Disabilitas di Pamekasan akan Dapat Bantuan Sosial, Dinsos Lakukan Verifikasi Ulang
"Teman-teman para peserta bengkel jurnalistik itu kan nanti butuh wadah agar karyanya tetap tersalurkan. Wadah apa yang cocok? Di kami ada kelompok informasi masyarakat, KIM itu adalah kelompok yang sejatinya hadir dari bawah, sehingga nanti karyanya tetap tersalurkan," terangnya.
Pihaknya mendorong para peserta pelatihan jurnalistik ini agar senantiasa memproduksi tulisan yang edukatif, baik berita, artikel, opini dan lain-lain demi terciptanya atmosfer yang positif.
Sebab, jurnalis memiliki peran besar dalam mengkonstruksi mindset seseorang tentang sesuatu hal.
"Mari kita berpikir secara bebas, namun konstruktif tanpa menyinggung norma-norma sosial yang ada. Tetap, jadilah diri sendiri, jangan sampai terbawa arus, kita harus punya prinsip hidup yang tidak bisa diintervensi oleh orang lain," pesannya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada PWI Pamekasan yang telah menggelar bengkel jurnalistik untuk mencari dan mengasah bibit muda berkualitas di bidang jurnalistik.
"Saya sampaikan selamat dan sukses kepada PWI Pamekasan," pungkasnya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.