Berita Surabaya
Momen Gayeng AMSI Jatim dan Kemenkumham Bangun Sinergi dan Kolaborasi
Kakanwil Imam Jauhari yang didampingi Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo dan Kadiv Administrasi Saefur Rochim bertemu dengan pengurus AMSI JatiM
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sinergi dan kolaborasi dengan media massa terus dibangun Kanwil Kemenkumham Jatim. Salah satunya melalui forum silahturahmi sekaligus ngopi bareng dengan Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, Jum'at (10/ 3).
Kegiatan yang digelar di salah satu tempat ngopi di daerah Darmo itu berlangsung santai dan gayeng. Kakanwil Imam Jauhari yang didampingi Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo dan Kadiv Administrasi Saefur Rochim bertemu dengan pengurus AMSI Jatim yang dikomandani Arief Rahman.
Pengurus AMSI Jatim ini tampak didampingi pula oleh Dwi Eko 'Lucky' Lokononto founder AMSI sekaligus anggota Badan Pengawas Pertimbangan AMSI Pusat dan Abdul Rokhim (Direktur Pemberitaan JTV).
Kehadiran Wakil Ketua Tri Mulyono (Pemred Surya.co.id), Sekretaris AMSI Jatim Saptini Darmaningrum (Direktur Bisnis Beritajatim.com), Bendahara Iping Supingah (Suarasurabaya.net) dan Badan Pengawas Pertimbangan AMSI Jatim Agnes Swetta Pandia (Kompas.id), Mujib Anwar (Penanggung Jawab Tribunjatim.com), M Walid (CNNIndonesia), Mas Darul (Sindonews.com) dan Amir (Ngopibareng.id) semakin membuat silaturahim ini gayeng.
"Salah satu tujuan utama adalah sebagai perkenalan AMSI dengan Kemenkumham Jatim sebagai mitra kerja kritis pemerintah. Anggota kami di Jatim ada 47 media profesional yang tersebar di kabupaten kota se-Jatim," jelas Arief Rahman.
Baca juga: AMSI Jatim Ajak Semua Stakeholder Ciptakan Ruang Publik yang Bersih, Suarakan Semangat Antihoaks
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Dalam kegiatan tersebut juga dibahas isu-isu terkini terkait pemasyarakatan, keimigrasian serta pelayanan hukum dan HAM. Arief menegaskan perlunya sinergi dan kolaborasi antara instansi pemerintah dengan media massa, khususnya media siber yang semakin menjadi rujukan utama publik dalam mendapatkan informasi akurat dan berkualitas.
"Sekarang ini isu yang sangat penting adalah soal keberlangsungan atau media sustainability yang dalam HPN kemarin menjadi konsen dari Presiden. Sebagai partner strategis sekaligus kritis, media massa pers perlu dijamin keberlangsungannya," ujar Arief.
Forum semakin cair ketika masing-masing peserta melemparkan kritik, saran dan solusi terhadap isu-isu Kemenkumham. Wakil Ketua AMSI Jatim yang juga Pemred Surya.co.id (Tribunnews Network) Tri Mulyono mengapresiasi keterbukaan informasi yang dijalankan lapas dan rutan di Jawa Timur.
"Terutama dalam situasi krisis. Lapas dan rutan di Jatim saat ini tidak lagi menutup diri, keberanian mengakui kesalahan dan komitmen untuk pembenahan perlu mendapatkan apresiasi," urai pria yang akrab disapa Ono tersebut.
Ono melanjutkan, Kanwil Kemenkumham Jatim dan Unit Pusat harus mendukung langkah yang baik ini. Berharap agar instansi pembina tidak mudah menegur dengan alasan berita bersentimen negatif.
"Karena saat ini media di Jatim sangat mendukung langkah keterbukaan yang dilakukan lapas, ini sangat positif," pujinya.
Sementara itu, Agnes Swetta Pandia dari Kompas.id berharap ada peningkatan sosialisasi terkait pelayanan Kekayaan Intelektual (KI). Karena isu terkait KI menjadi pembicaraan hangat di masyarakat.
"Karena saat ini banyak nama media yang namanya mirip-mirip dengan media massa mainstream yang dikhawatirkan membuat masyarakat bingung," jelasnya.
Dari bidang keimigrasian, Dwi Eko Lokononto yang juga Pemred Beritajatim.com mengapresiasi penggunaan M-Paspor. Menurutnya, aplikasi besutan Ditjen Imigrasi itu sangat mudah dan sudah membuktikan sendiri.
AMSI Jatim
Kakanwil Kemenkumham Jatim
Imam Jauhari
Teguh Wibowo
Tri Mulyono
Mujib Anwar
TribunMadura.com
Tribun Madura
Soal Kasus Perusakan Mobil oleh Jan Hwa Diana, Hakim Minta Selesai Secara Damai: Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Pengacara Jan Hwa Diana Terbrit-birit  Dikejar Massa dan Nangis seusai Sidang Kasus Perusakan Mobil |
![]() |
---|
Modus Ajak ke Sekolah, Pria Surabaya Nodai Siswi SD di Ladang Tebu, Perhiasan Korban Juga Dirampas |
![]() |
---|
Alasan Wanita di Surabaya Nekat Palak Pengemudi Mobil: Untuk Setor ke Kantor |
![]() |
---|
Alasan Trans Jatim Madura Disukai, Load Factor Capai 120 Persen, Warga: Pakai AC dan Rp 5 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.