Ramadan 2023

Kapan Tanggal Puasa Ramadan 2023? Simak Penjelasan dari Muhammadiyah, NU dan Pemerintah

Kapan tanggal puasa Ramadan 2023, simak juga keputusan dari Muhammadiyah, NU dan pemerintah. Lalu puasa Ramadan 2023 akan dimulai berapa hari lagi?

Editor: Aqwamit Torik
TribunJatim.com/ Farid Mukarrom
Proses rukyatul hilal untuk menentukan kapan puasa Ramadan 2023 

Niat sholat tarawih, sholat witir, harus diucapkan ketika akan melaksanakan ibadah sunnah Ramadan tersebut.

Sholat Tarawih adalah sholat sunnat malam pada bulan Ramadhan.

Waktu sholat Tarawih yaitu sesudah shalat Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Subuh).

sholat Tarawih sebaiknya dikerjakan secara berjamaah, baik di masjid, musala, ataupun di rumah, dan dapat pula dikerjakan sendiri-sendiri.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW:

“Dari Aisyah Ummul Mukminin r.a. (diriwayatkan), bahwasanya Rasulullah saw pada suatu malam shalat di masjid.

Lalu sholatlah bersama sholatnya (berjamaah) sejumlah orang. Kemudian orang satu kabilah (dalam jumlah besar) juga ikut shalat, sehingga jumlah jamaah semakin banyak.

Pada malam ketiga atau keempat, para jamaah telah berkumpul, namun Rasulullah SAW tidak keluar ke masjid menemui mereka.

Ketika pagi tiba beliau berkata: “Aku sungguh telah melihat apa yang kalian lakukan (sholat Tarawih berjamaah). Tidak ada yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian, kecuali sesungguhnya aku takut, (kalian menganggap) sholat itu diwajibkan atas kalian.”

Komentar Aisyiah: Hal itu terjadi di bulan Ramadhan.” [HR. al-Bukhari dan Muslim]

Apabila dikerjakan secara berjamaah, maka harus diatur dengan baik dan teratur, sehingga menimbulkan rasa khusyuk dan tenang serta khidmat.

Shaf laki-laki dewasa di bagian depan, anak-anak di belakangnya, kemudian wanita di shaf paling belakang.

sholat Tarawih dikerjakan dengan cara 4 rakaat, 4 rakaat tanpa tasyahud awal, dan 3 rakaat witir tanpa tasyahud awal.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW:

“Dari Aisyah (diriwayatkan bahwa) ketika ia ditanya mengenai sholat Rasulullah SAW di bulan Ramadhan. Aisyah menjawab: Nabi SAW tidak pernah melakukan shalat sunnat di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved