Berita Sidoarjo
Proyek Flyover Aloha Sidoarjo Memakan Waktu Setahun, Bupati Muhdor Janji Tepat Waktu
Proyek dari pemerintah pusat ini diperkirakan selesai bulan April tahun 2024 mendatang
Penulis: M Taufik | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Sejumlah lapak pedagang di Bundaran Aloha harus dibongkar. Ini karena pemerintah sedang membangun flyover atau jembatan layang di bundaran yang terhubung dengan jalan menuju Bandara Juanda tersebut.
Sedikitnya ada delapan dari sembilan lapak yang dibongkar oleh petugas Dinas PU BMSDA Sidoarjo, Selasa (21/3/2023). Satu yang belum, rencananya bakal dibongkar sendiri oleh pengelolanya dengan tenggat waktu selama seminggu.
Bangunan-bangunan itu berada di Bundaran Aloha, tepatnya di sekitaran SPBU. Sebagian besar bangunan di sana memang harus dibersihkan untuk keperluan pembangunan jembatan layang tersebut.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sempat melihat langsung bangunan-bangunan yang dibersihkan itu. Dia pun menyampaikan terimakasih atas dukungan warga Sidoarjo terhadap pembangunan yang dilakukan.
“Terlebih kepada pemilik lapak di kawasan fly over Aloha yang bersedia pindah. Kami pastikan ada dana kerohiman dari Pemkab Sidoarjo bagi pemilik usaha itu,” kata Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor.
Baca juga: Prabowo dan Muhaimin Iskandar Bertemu di Kediaman Gus Ali Sidoarjo Selama 45 Menit, Sinyal Pilpres?
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Saat di area proyek, bupati juga sempat melihat-lihat progres pembangunan jembatan layang itu. Proyek dari pemerintah pusat ini diperkirakan selesai bulan April tahun 2024 mendatang.
Bupati Muhdlor optimis pengerjaan proyek nasional itu dapat selesai tepat waktu. Keyakinannya sangat beralasan. Salah satunya adalah lahan yang digunakan telah siap 100 persen.
Termasuk pelebaran jalan disisi Barat flyover Aloha dengan lebar 6 meter untuk mendukung kelancaran pembangunan dan pengerjaan jalan tersebut.
"Perluasan jalan sampai enam meter ini akan mengurangi intensitas kemacetan Aloha. Semoga semua sesuai rencana, agar problem kemacetan di kawasan ini benar-benar selesai," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Gus Muhdlor juga mengaku bakal segera menuntaskan titik-titik krusial kemacetan lain di Sidoarjo. Seperti arus kemacetan dijalan Jenderal S Parman Waru atau di depan rumah sakit Mitra Keluarga Waru.
Macet di sana penyebabnya adalah mobilitas kendaraan yang akan putar balik. Ia berencana melebarkan jalan tersebut sampai tujuh meter.
"Kami sudah on progress untuk ruislag tanah antara pemerintah kabupaten dengan Mitra Keluarga, harapan kami tujuh meter tanah di depannya dikasikan kabupaten dan akan kita buatkan pulau jalan, sehingga putar balik di sana tidak akan memakan jatah jalan kendaraan,” kata dia.
Sekain itu diungkap pula rencana pembangunan underpass di tengah kota Sidoarjo. Lokasinya jalan di depan GOR Sidoarjo yang selama ini juga menjadi salah satu langganan macet.
Namun bupati mengaku masih akan melakukan hitung-hitungan dulu kekuatan anggaran Kabupaten Sidoarjo. Karena tahun 2024 terdapat pesta demokrasi Pemilu yang tentu juga membutuhkan anggaran cukup besar.
Kena Rayuan, Siswi SMA di Sidoarjo Rela Kirim Foto dan Video Syur, Ada 300 Konten Dikoleksi Pelaku |
![]() |
---|
Sidoarjo Gempar, Penjual Penyetan Ternyata Penyuka Sesama Jenis, Sering Berinteraksi di Media Sosial |
![]() |
---|
Waspada, Tol Sidoarjo Macet Parah, Buntut Panjang dari Truk Terguling Melintang di Jalan |
![]() |
---|
Bermula dari Cekcok dan Tatapan Sinis, Pengamen di Sidoarjo Nekat Bacok Temannya |
![]() |
---|
Hanya Gara-gara Ngompol, Balita di Sidoarjo Disiram Air Panas oleh Ibunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.