Pasangan Selingkuh Pembuang Bayi
Rencana Suami Bu Kades dengan Selingkuhan Sebelum Buang Bayi, Sempat Datangi Dukun Hingga Minum ini
Penahanan ini terkait dugaan pembuangan bayi yang dilakukan oleh suami bu Kades bernama Riyanto (45) dan Widayanti (30).
Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Suami bu Kades dengan selingkuhannya kini ditahan oleh Polres Tulungagung.
Penahanan ini terkait dugaan pembuangan bayi yang dilakukan oleh suami bu Kades bernama Riyanto (45) dan Widayanti (30).
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung menetapkan mereka sebagai tersangka kekerasan pada bayi laki-laki di Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, pada Senin (20/3/2023) kemarin.
Pasal kekerasan pada anak hingga meninggal dunia diterapkan, karena polisi menemukan bukti jika pasangan hubungan gelap ini sengaja menggugurkan kandungannya.
Baca juga: BREAKING NEWS Pelaku Pembuang Bayi di Tulungagung Diungkap Polisi, Suami Kades Jadi Tersangka
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
“Kami menemukan bukti obat yang dipakai untuk menggugurkan kandungan,” terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori mewakili Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, Selasa (21/3/2023).
Dituturkan Anshori, pasangan ini mulai menjalin hubungan asmara pada November 2021.
Saat itu Riyanto, warga Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar berstatus suami seorang kepala desa dengan satu orang anak.
Sementara Widayanti, warga Srikaton, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung masih mempunyai suami dengan satu anak, namun suaminya bekerja di Taiwan selama 5 tahun.
“Dari hubungan ini WY kemudian hamil. Ini kehamilan pertama dari hubungannya dengan RY,” sambung Anshori.
Pasangan tak resmi ini lalu sepakat untuk mengugurkan kandungan Widayanti.
Mereka pernah sekali mendatangi seorang dukun yang dikenal mempunyai kemampuan mengugurkan kehamilan, namun gagal.
Keduanya lalu berupaya mencari paranormal yang bisa memindahkan kehamilan ke orang lain, namun tidak ketemu dengan orang sakti itu.
Mereka lalu mencari informasi obat pengugur kandungan dari internet.
Dari pencarian daring ini didapat penjual yang menawarkan obat yang manjur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.