Berita Madura

Dituding Lakukan Politik Uang di Madura, Begini Klarifikasi MH. Said Abdullah

Selain itu juga, sebagian dalam bentuk uang tunai dibagikan kepada warga tidak mampu se- Madura. Yakni mulai dari Sumenep, Pamekasan, Sampang

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
MH. Said Abdullah, politisi senior PDI Perjuangan dari Sumenep Madura. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - MH. Said Abdullah bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se- Madura membagikan sembako sebanyak 175 ribu paket.

Selain itu juga, sebagian dalam bentuk uang tunai dibagikan kepada warga tidak mampu se- Madura. Yakni mulai dari Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.

Namun, pada masa reses bulan Maret 2023 ini dituding telang melakukan politik uang oleh akun anonim @PartaiSocmed yang membuat framing menyudutkan. 

Said Abdullah seolah-olah yang bersangkutan telah melakukan money politic, sehingga melakukan terusan ke Bawaslu RI.

"Bantuan 175 ribu paket sembako ini jelas masih kurang jumlahnya jika dibandingkan dengan jumlah rumah tangga miskin se Madura," tegas MH. Said Abdulah pada Senin (27/3/2023).

Baca juga: VIRAL Pembagian Amplop Berlogo PDIP di Madura saat Ibadah, Said Abdullah Bantah Money Politik

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Pada kesempatan ini lanjutnya, pihaknya mengaku juga perlu menjelaskan ke media massa, jika seperti di framing oleh sebuah akun anonim di media sosial.

"Kami membagikan uang ke- warga Madura. Saya bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se- Madura memang rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin," tegas MH. Said Abdullah.

Uang itu katanya, ia niatkan sebagai zakat mal. Dan hal itu rutin dilakukan setiap tahun sejak 2006 yang lalu.

"Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin," tuturnya.

Framing yang dinarasikan oleh @PartaiSocmed langsung diserbu oleh nitizen, terutama yang berasal dari Madura.

Banyak diantara mereka yang menjelaskan dan membela bahwa pembagian zakat mal tersebut di Masjid Abdullah Sychan Baghraf, dimana Masjid yang didirikan secara gotong - royong oleh MH. Said Abdullah

"Jadi kalau itu dikesankan money politic, tentu salah alamat. Saya perlu sampaikan seterang - terangnya, setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR," katanya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved