Berita Situbondo

Emak-emak Menangis Terjaring Razia Satpol PP di Warung Remang Situbondo, Teringat Anak

Bahkan, ketiga PSK menangis dan merengek rengek agar tidak di proses tipiring dan dikirim ke Dinas Sosial di Kediri

Penulis: Izi Hartono | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Ketiga PSK warung remang remang yang terjaring razia saat diamankan dikantor Sat Pol PP 

TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Tim Koordinator Penertiban Kabupaten (Kopeltibkab) Situbondo, tidak memberi ampun warung remang remang yang nekat menyediakan wanita pekerja sek komersial (PSK).

Buktinya, tim gabungan kembali berhasil menjaring tiga  wanita PSK warumg remang remang Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.

Bahkan, ketiga PSK menangis dan merengek rengek agar tidak di proses tipiring dan dikirim ke Dinas Sosial di Kediri.

"Tolong pak, saya tidak dikirim ke Kediri," ucap salah seorang PSK saat diamankan di kantor Sat Pol PP Pemkab Situbondo, Minggu (02/04/2023) malam.

Ia beralasan menolak dikirik ke Dinsos, karena memiliki tanggungan untuk mebiayai anak dan orang tuanya yang sedang sakit.

Baca juga: Satpol PP Jaring 3 Wanita di Situbondo Buka Jasa Mantap-mantap di Bulan Suci

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

"Tanggungan saya banyak pak, apalagi bapak saya sekarang sedang struk," kata sembari menangis.

Dikonfirmasi terpisah, Plh Kepala Sat Pol PP, Sofan Efendi mengatakan, meski sering kali dioperasi, ternyata masih ada warung kopi yang nekat menyediakan layanan plus terhadap konsumenya.

"Kita akan terus dan tiap malam mengoperasi warung yang curigai ada layaman sek dan tempat karaoke," tegasnya.

Menurutnya, ketiga PSK yang terjaring razia ini memangis, karena takut akan dikirim ke Dinas Sosial.

"Tapi jika mereka tertangka kembali, tidak menutup kemungkinan akan kita kirim ke Dinsos," pungkasnya

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved