Jelang Lebaran, Pemerintah Awasi Penjualan Mamin di Sejumlah Swalayan, 3 Tempat Jadi Sasaran Petugas

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO – Penjualan makanan dan minuman (mamin) di berbagai swalayan dan toko-toko yang ada di Sidoarjo mulai menjadi perhatian pemerintah. Apalagi, bulan Ramadan sudah hampir separo jalan dan semakin mendekati perayaan Lebaran Idul Fitri.

Sampai lebaran nanti tim gabungan dari Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan, dan Satpol PP Sidoarjo terus memantau peredaran makanan di berbagai wilayah yang ada.

“Tujuannya untuk memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat saat lebaran nanti benar-benar aman,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di sela memimpin sidak penjualan mamin di sejumlah swalayan di Sidoarjo, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Kronologi Penemuan Bayi Masih Hidup di Teras Madrasah Sumenep, Terbungkus Kain Warna Hitam

Baca juga: Angkutan Lebaran PT KAI Siapkan 3 Juta Tiket KA Jarak Jauh, Penjualan Tiket Telah Capai 100 Persen

Dalam sidak ini, tiga swalayan menjadi sasaran petugas gabungan. Termasuk Toserba Remaja yang berada di Jalan Diponegoro Sidoarjo, Swalayan Robinson Mart di Ramayana Mal Sidoarjo, serta Hypermart yang berada di Lippo Plaza Sidoarjo.

Dari berbagai pemeriksaan yang dilakukan di tiga tempat itu, bupati bersama tim gabungan yang menggelar sidak, tidak menemukan makanan atau minuman yang bermasalah. Semua mamin yang dijual di tiga swalan itu diketahui dalam kondisi aman.

Baca juga: BPBD Pamekasan Hentikan Pencarian ABK KM Harapan Baru yang Tenggelam, Tabur Bunga

Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Operasikan KA Tambahan Selama Angkutan Lebaran 2023, Tiket Bisa Dipesan

Termasuk masa kadaluarsa maupun izin edarnya, semuanya aman. “Iya, dari pemeriksaan yang kita lakukan hari ini, semuanya aman,” tandas Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor.

Dalam kesempatan tersebut Gus Muhdlor tidak hanya mengecek Mamin lokal saja. Dia juga memantau peredaran mamin impor yang dijual di beberapa swalayan itu. Hasilnya juga semua aman. Tidak ditemukan makanan atau minuman impor yang melanggar izin edar.

"Saya harapkan ini menjadi komitmen bersama untuk menyediakan makanan maupun minuman yang higienis, tidak membahayakan bagi kesehatan masyarakat Sidoarjo. Pengawasan akan terus kami lakukan untuk memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat Sidoarjo benar-benar aman," katanya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com