Berita Surabaya

Nasib Pilu Mama Muda Single Parent di Surabaya, Motor Peninggalan Suami Dicuri Maling

Motor Honda Revo bernopol L-5217-RO milik Dewi satunya yang biasa dipakai untuk mencari nafkah menghidupi kedua anaknya yang masih balita

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Tangkapan layar
Tangkapan layar video maling mottor Honda Revo bernopol L-5217-RO milik Dewi, single parent atau ibu dengan dua anak yang bermukim di kawasan permukiman padat penduduk Jalan Tenggumung baru selatan No. 25A, Wonokusumo, Semampir, Surabaya. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Nasib apes dialami oleh single parent Dewi, ibu dua anak yang bermukim di kawasan permukiman padat penduduk Jalan Tenggumung baru selatan No. 25A, Wonokusumo, Semampir, Surabaya

Motor Honda Revo bernopol L-5217-RO milik Dewi satunya yang biasa dipakai untuk mencari nafkah menghidupi kedua anaknya yang masih balita, amblas digondol maling, Jumat (7/4/2023) dini hari. 

Dewi mengatakan, dirinya baru menyadari motornya itu raib, saat hendak mempersiapkan makanan sahur untuk kedua orangtuanya sekitar pukul 03.00 WIB. 

Motor yang biasa diparkir di bahu jalan gang sempit tepat depan rumahnya, tidak lagi tampak. 

Semula ia mengira, motornya itu dipakai oleh beberapa saudaranya yang bermukim di gang tersebut. 

Baca juga: Detik-detik Aksi Pencurian Tabung LPG di Tuban Terekam CCTV, Pelaku Santai Sambil Merokok

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Namun, saat menyadari bahwa kunci kontak motor masih teronggok di dalam meja rumah. Lutut Dewi sontak lemas, dan menyadari motornya itu, digondol maling sekitar pukul 01.53 WIB, berdasarkan rekaman CCTV di lokasi. 

"Barulah bapak saya lapor Pak RT setempat kalau sepeda saya hilang dilihat CCTV ternyata benar diambil orang," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (8/4/2023). 

Terakhir kali motornya itu dipakai untuk membeli makanan sekitar pukul 01.00 WIB. Kemudian, diparkir kembali di bahu jalan gang tepat depan rumah, dalam keadaan dikunci setir. 

Selain itu, ia biasa menambahkan kunci ganda dengan mengunci gembok pada bagian roda motor. Apes memang, malam itu, Dewi lupa memasangnya. 

"Sudah dikunci setir. Biasanya digembok. Cuma tadi malam mbah kungnya lupa kalau belum digembok," katanya. 

Akibat pencurian motor tersebut, Dewi mengaku mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Apalagi motor tersebut merupakan peninggalan terakhir mendiang suaminya, yang meninggal dua tahun lalu. 

"Motor tua mas sudah 15 tahun. Sejak suami meninggal saya cuma punya motor itu. Buat cari uang. Sekarang hilang yo cuma nangis tok. Bingung. Jualan nya pakai apa," ungkapnya. 

Motor tersebut merupakan kendaraan penting bagi Dewi untuk menghidupi dua anaknya yang masih balita. 

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved