Pembacokan di Bangkalan

Korban Tewas Pembacokan Imbas Pilkades di Bangkalan Bertambah, Polisi Periksa Seorang Saksi Kunci

Pasca tindak operasi, perawatan secara intensif dilakukan terhadap korban A di ruang ICU. Namun, nyawanya tidak tertolong pada Sabtu (8/4/2023)

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Momen pelaksanaan tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap II di 149 desa 2023di Kabupaten Bangkalan dirundung duka mendalam. Korban pembacokan berlatang pilkades kini bertambah satu orang, yakni pria berinisial A (60), warga Desa Bulung, Kecamatan Klampis.

Kondisi korban A awalnya kritis setelah menderita luka bacok di bagian perut dan kepala atas tragedi pembacokan yang terjadi di Jalan Halim Perdana Kusuma, Rabu (5/4/2023). Korban A menyusul korban tewas di lokasi kejadian, berinisial M (51), warga Desa Bulung, Kecamatan Klampis.

“Iya, betul (meninggal dunia),” ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya kepada Tribun Madura ketika dikonfirmasi terkait kebenaran tewasnya korban pembacokan berinisial A, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Identitas 3 Korban Pembacokan Perkara Pilkades di Bangkalan, Sita 8 Mobil dan Periksa 20 Saksi

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Sebelumnya, Bangkit menyatakan bahwa pihak RSUD Syamrabu Bangkalan telah melakukan tindakan operasi terhadap korban A pada Kamis (6/4/2023) malam.

Pasca tindak operasi, perawatan secara intensif dilakukan terhadap korban A di ruang ICU. Namun, nyawanya tidak tertolong pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 17.04 WIB.

Hingga sejauh ini, para penyidik Satreskrim Polres Bangkalan sudah melakukan serangkaian penyelidikan, antara lain melakukan pemeriksaan terhadap lebih dari 20 orang saksi. Termasuk mengamankan delapan unit kendaraan. Dengan rincian, tiga unit mobil di TKP dan sisanya di tempat lain.

“Progress penyidikan kali ini, semalam kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang saksi yang menurut kami cukup penting dalam kasus ini. Bisa dikatakan saksi kunci, saksi kunci dari kubu korban,” pungkas Bangkit.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved