Pembacokan di Bangkalan

Update Tragedi Berdarah di Bangkalan, Polisi Tangkap Sejumlah Pengendara Mobil yang Bawa Sajam

Peristiwa  pembacokan terjadi ketika para korban dari DPMD keluar dari Kantor DPMD Bangkalan dengan mengendarai mobil

|
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Satu unit Toyota Alphard diamankan Polres Bangkalan dari halaman parkir Kantor DPMD Bangkalan, dekat lokasi kejadian pembacokan di Jalan Halim Perdana Kusuma, Rabu (5/4/2023) 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Polres Bangkalan terus mendalami peristiwa pembacokan di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan, Rabu (5/4/2023).

Sejumlah mobil dan beberapa pria diduga membawa senjata tajam (sajam) diamankan.

Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono mengungkapkan, peristiwa  pembacokan terjadi ketika para korban dari DPMD keluar dari Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan dengan mengendari mobil. 

"Mungkin dipepet hingga terjadi pembacokan. Di TKP, selain mengamankan beberapa mobil kami juga mengamankan yang terduga-terduga membawa sajam," ungkap Wiwit kepada awak media di rumah dinasnya, Rabu malam.

Baca juga: Pembacokan di Bangkalan Polisi Sebut Berlatar Belakang Pemilihan Kepala Desa

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Ia menjelaskan, pihaknya masih melakukan serangkaian pemeriksaan secara mendalam terhadap para pembawa sajam tersebut. 

Kendati demikian, Wiwit belum bisa menyebutkan berapa jumlah mobil dan para pembawa sajam yang diamanatkan. 

"Kami belum bisa cerita terlalu panjang karena memang  masih didalami terkait rangkaian cerita dan lain sebagainya dari para saksi yang ada," jelasnya. 

Atas peristiwa tersebut, lanjutnya, satu korban pembacokan meninggal dunia dan dua korban lainnya menderita luka.

Saat ini, keduanya sedang dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan

"Dua korban luka semoga cepat sembuh. sekarang kami  sedang l mengejar terduga pelaku, semoga lekas tertangkap," harapnya. 

Ia menambahkan, peristiwa pembacokan itu berkaitan dengan tahapan Pemilihan Kepala Desa (pilkades).

"Korban kebetulan dari yang tidak lolos sebagai calon kades, dari kubu itu. Kami kirim tim ataupun pasukan untuk menjaga agar tidak terjadi aksi susulan di desa sana," pungkasnya.

Tiga orang jadi korban

Tiga orang menjadi korban pembacokan di Jalan Halim Perdana Kusuma pada Rabu (5/4/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved