Ramadan 2023

Pemdes Rekkerrek Berbagi Berkah di Bulan Ramadan, Berikan Bansos Uang Tunai untuk Masyarakat

Kepala Desa Rekkerrek, Mohammad Fadili Azis mengatakan, pembagian bansos uang tunai tahun 2023 ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Kepala Desa Rekkerrek, Mohammad Fadili Azis saat menyerahkan bansos uang tunai terhadap masyarakatnya di balai desa setempat, Selasa (11/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Rekkerrek, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura memberikan bantuan sosial uang tunai kepada 353 masyarakat dari berbagai kategori di Balai Desa setempat, Selasa (11/4/2023).

Penyerahan bansos uang tunai ini dihadiri perwakilan pejabat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pamekasan, Camat Palengaan, jajaran TNI - Polri, dan tokoh masyarakat desa setempat.

Dari 353 masyarakat Rekkerrek yang mendapat bansos uang tunai ini meliputi 75 anak yatim, 113 guru ngaji, 70 disabilitas, 18 Muadzin, 25 Kepala Ibdtidaiyah dan Tsanwiyah, 3 beasiswa santri, 1 beasiswa S1, 2 Beasiswa S2, 1 tahun santunan kematian, 1 tahun tunjangan perangkat Desa, 1 tahun tunjangan BPD, dan 1 tahun tunjangan Linmas.

Baca juga: Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran 2023, Polres Sampang Ingatkan Warga Soal 3D Demi Hindari Upal

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Kepala Desa Rekkerrek, Mohammad Fadili Azis mengatakan, pembagian bansos uang tunai tahun 2023 ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Namun nominalnya per orang tetap mendapat Rp 300 ribu.

"Bedanya sekarang dapat uang tunai Rp 250 ribu, Rp 50 ribunya berbentuk voucher," kata Mohammad Fadili Azis.

Menurut Kades yang dikenal merakyat ini, voucher Rp 50 ribu itu harus dibelanjakan di Galeri Bumdes Sejahtera yang menjual produk lokal, berupa songkok batik. 

"Kenapa ada voucher? Agar masyarakat Desa Rekkerrek bisa mengenali kalau di Desa Rekkerrek terdapat produk songkok batik," inginnya.

Pendapat Fadil, adanya vocuher Rp 50 ribu tersebut untuk membentuk kepedulian dan rasa cinta masyarakat setempat terhadap produk unggulan milik Desa Rekkerrek, yaitu songkong batik.

"Voucher ini tidak bisa ditukar uang," jelasnya.

Fadil bersyukur, sebab tahun 2023 ini pendapatan kotor Bumdes Sejahtera mencapai Rp 1.5 miliar.

Kata dia, hasil uang sebanyak ini berkat kerjasama pengurus Bumdes Sejahtera dengan masyarakat Rekkerrek.

Nantinya, uang sebanyak itu, 70 persen diperuntukkan masyarakat dan 30 persen untuk pengembangan Bumdes Sejahtera yang direncanakan pembelian unit baru atau alat usaha baru.

"Alhamdulillah pemberian bansos ini rutin kami berikan dalam setiap tahunnya. Ini tahun ketiga," syukurnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved