Bupati Baddrut Tamam Target Pelayanan Adminduk di Desa se-Pamekasan Merata di Tahun 2023

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam komitmen untuk semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat hingga tataran akar rumput melalui program sistem pelayanan administrasi kependudukan di kantor desa (Sip Pak Kades).

Dia menargetkan, program Sip Pak Kades tersebut dapat berjalan dengan baik di semua balai desa pada tahun 2023, tidak hanya di beberapa balai desa saja. 

Sebab, ia menilai pelayanan administrasi kependudukan merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat akar rumput.

Penuturan Baddrut Tamam, perbaikan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat telah menjadi komitmen sejak awal kepemimpinannya.

Baca juga: Penderita Stunting di Pamekasan Tinggal 8 Persen, DP3AKB Komitmen Tekan hingga Zero Stunting

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Buktinya, belum genap 100 hari memimpin Pamekasan, pihaknya sukses mendirikan mall pelayanan publik (MPP) sebagai turunan dari reformasi birokrasi yang menjadi salah satu dari lima program prioritas selain pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur.

"Layanan pemerintahan semakin baik, kita sudah punya mall pelayanan publik, kita berencana tahun ini semoga bisa terwujud dengan baik akan membuat pelayanan administrasi kependudukan ke semua desa dan kelurahan," kata Bupati Baddrut Tamam, Rabu (12/4/2023).

Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini berharap, program Sip Pak Kades itu semakin menguatkan komitmen pelayanan ekselen kepada masyarakat setelah sebelumnya telah berdiri mall melayanan publik atau aneka pelayanan pemerintahan kepada masyarakat yang berada dalam satu tempat.

"Karena tugas pemerintahan ini yang pertama memastikan organisasi pemerintahannya berjalan baik, layanan berjalan baik, orang tidak dipersulit untuk ngurus KTP, KK dan administrasi lain mudah. Ini penting, karena kalau tidak mudah, orang tidak akan percaya," paparnya.

Menurut Bupati dengan sederet prestasi ini, salah satu indikator sebuah negara berjalan baik diantaranya pelayanan baik, keadilan yang merata, dan ekonomi makmur. 

Kata dia, bila indikator tersebut berjalan baik, maka kecintaan terhadap negara Indonesia akan semakin kuat.

"Tetapi kalau sudah mendapat pelayanan tidak baik, keadilan tidak ada, kesejahteraan semakin jauh dari harapan hidup bisa saja kita akan terkoyak. Makanya, pemerintahan itu harus tidak mengoyakkan kesetiakawanan antar kita semua dengan cara pelayanan yang cepat," ungkapnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini menyampaikan, jargon Pamekasan Hebat selama kepemimpinannya telah berjalan sesuai harapan.

Baca juga: Anaknya Dapat THR Rp10 Ribu Ayah Curhat di Sosmed, Sebut Tak Pantas, Bawa Kitab Suci

Baca juga: Madura United Boyong 23 Pemain Hadapi RANS Nusantara, Osvaldo Lessa Siapkan Taktik Jitu Ini

Salah satu indikatornya adalah Pamekasan telah menjadi 10 besar kabupaten terinovatif di Indonesia dari 500 lebih kabupaten, serta beberapa indikator lain yang sudah mendapat pengakuan dari beberapa pihak, baik instansi pemerintahan maupun non pemerintahan.

"Pemkab Pamekasan telah berjalan on the track, semuanya pakai indikator. Misalnya Pamekasan hebat itu bagaimana? Hebat karena Pamekasan telah masuk 10 besar kabupaten terinovatif di Indonesia dari sebelumnya 400 naik ke 300, naik ke 50 dan sekarang naik ke 10 besar," pungkasnya.